3.195 Anak Tewas Akibat Konflik Israel-Hamas di Jalur Gaza

Menurutnya, komunitas internasional harus mengutamakan kepentingan kemanusiaan daripada politik.

“Waktu yang dihabiskan untuk berdebat (politik,red) setiap hari menyebabkan bertambahnya jumlah anak-anak tewas dan cedera. Anak-anak harus dilindungi setiap saat, terutama ketika mereka mencari perlindungan di sekolah dan rumah sakit,” lanjutnya.

Dilaporkan bahwa setidaknya 6.360 anak di Gaza juga mengalami cedera, serta setidaknya 180 anak di Tepi Barat, dan setidaknya 74 anak di Israel. Lebih dari 200 individu, termasuk anak-anak, tetap menjadi tawanan di dalam Gaza.

Risiko anak-anak meninggal karena cedera belum pernah sebesar ini, dengan PBB melaporkan bahwa sepertiga rumah sakit di seluruh Jalur Gaza tidak lagi beroperasi karena pemadaman listrik dan “pengepungan total” oleh Pemerintah Israel yang memblokir masuknya barang seperti bahan bakar dan obat-obatan.

Menurut Médecins Sans Frontiers/Doctors without Borders, kekurangan anestesi telah mengakibatkan amputasi anak-anak tanpa bantuan pereda nyeri.****

Admin