Melansir laman UIN Jakarta bahwa politik identitas adalah sarana yang mengusung aspirasi, tuntutan kepentingan politik serta pemikiran politik. Hal tersebut mampu menciptakan beragam aksi untuk meraih tujuannya.
Kehadiran politik identitas umumnya dimanfaatkan oleh kelompok masyarakat yang minoritas atau inferior, mereka menggunakannya untuk memberontak atau melawan ketimpangan.
Selama menyokong aspirasinya, pelaku politik identitas terkait perbedaan suku, gender, hingga agama ditampilkan secara gamblang atau sebaliknya.
Perihal contoh politik identitas kini mengandung hal-hal kontroversial, apabila ditinjau secara garis besar hal tersebut disebabkan oleh perbedaan pemahaman terhadap konsep dan konteks.
Perlu diketahui bahwa konsep dan konteks harus senatiasa hadir dalam politik identitas.
Apabila terdapat konsep dan contoh politik identitas tetapi tidak disertai konteksnya, maka berpotensi mewujudkan suatu paham yang keliru.
Salah paham dapat terjadi apabila konteks ditinggalkan, karena konteks adalah acuan untuk memaknai dan memahami sebuah konsep.
Akibatnya terdapat hal-hal berbahaya dari oknum penyimpangan politik identitas yakni berpotensi menggiring opini kepada publik, bahwa seseorang yang tidak beridentitas sama dengan mereka maka tidak pantas menjadi pemimpin.
Kekeliruan opini serta penyebaran pandangan yang menyimpang tentu menyebabkan kelompok minoritas kehilangan hak yang setara dengan pemerintah negara, apabila hal tersebut terjadi maka berpotensi menggerus sikap demokrasi yang baik.
Penulis dan Editor
-
Rizky Riawan
-
Ichsan Muttaqin
H-48 Pilkada 2024, KPU Kota Semarang Terima 2.248 Kotak Suara, Pengawasan Bawaslu Terus Berlangsung
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Pasca Rilis Notulen FOMC
Badai Milton Kategori 3 Melanda Florida, Lebih dari 1 Juta Warga Terkena Dampak
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
Naoya Inoue vs Luis Nery: The Monster Pertaruhkan 4 Gelar Sabuk Juara Tinju Dunia di Tokyo
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
Sinopsis A Killer Paradox: Membongkar Kisah Mencekam di Balik Pembunuh Tak Disengaja
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
BUDAYA
Misteri Astrologi: Mendalami Perbedaan antara Ramalan Zodiak, Shio dan Weton Jawa
Hal-hal Unik dalam Pernikahan Megah di Dhaup Ageng Pura Pakualaman
GAYA HIDUP
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
HARIANESIA
OLAHRAGA
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
PENDIDIKAN
ZODIAK
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
Ramalan Zodiak untuk Aries, Gemini, dan Taurus pada Sabtu, 10 Februari 2024
VIDEO
H-48 Pilkada 2024, KPU Kota Semarang Terima 2.248 Kotak Suara, Pengawasan Bawaslu Terus Berlangsung
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Pasca Rilis Notulen FOMC
Badai Milton Kategori 3 Melanda Florida, Lebih dari 1 Juta Warga Terkena Dampak
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
Naoya Inoue vs Luis Nery: The Monster Pertaruhkan 4 Gelar Sabuk Juara Tinju Dunia di Tokyo
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
Sinopsis A Killer Paradox: Membongkar Kisah Mencekam di Balik Pembunuh Tak Disengaja
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024