4 Contoh Politik Identitas, Lengkap dengan Penjelasannya

Melansir laman UIN Jakarta bahwa politik identitas adalah sarana yang mengusung aspirasi, tuntutan kepentingan politik serta pemikiran politik. Hal tersebut mampu menciptakan beragam aksi untuk meraih tujuannya.

Kehadiran politik identitas umumnya dimanfaatkan oleh kelompok masyarakat yang minoritas atau inferior, mereka menggunakannya untuk memberontak atau melawan ketimpangan.

Selama menyokong aspirasinya, pelaku politik identitas terkait perbedaan suku, gender, hingga agama ditampilkan secara gamblang atau sebaliknya.

Perihal contoh politik identitas kini mengandung hal-hal kontroversial, apabila ditinjau secara garis besar hal tersebut disebabkan oleh perbedaan pemahaman terhadap konsep dan konteks.

Perlu diketahui bahwa konsep dan konteks harus senatiasa hadir dalam politik identitas.

Apabila terdapat konsep dan contoh politik identitas tetapi tidak disertai konteksnya, maka berpotensi mewujudkan suatu paham yang keliru.

Ganjar Pranowo bersama kader PDI Perjuangan
Ganjar Pranowo bersama kader PDI Perjuangan, salah satu gerakan politik di Indonesia. (Foto: Instagram/Ganjar Pranowo)

Salah paham dapat terjadi apabila konteks ditinggalkan, karena konteks adalah acuan untuk memaknai dan memahami sebuah konsep.

Akibatnya terdapat hal-hal berbahaya dari oknum penyimpangan politik identitas yakni berpotensi menggiring opini kepada publik, bahwa seseorang yang tidak beridentitas sama dengan mereka maka tidak pantas menjadi pemimpin.

Kekeliruan opini serta penyebaran pandangan yang menyimpang tentu menyebabkan kelompok minoritas kehilangan hak yang setara dengan pemerintah negara, apabila hal tersebut terjadi maka berpotensi menggerus sikap demokrasi yang baik.

Rizky Riawan