5 Cara Memulai Gaya Hidup Berkelanjutan, Mudah Dilakukan dari Rumah Agar Ramah Lingkungan

Berdasarkan penelitian Greenpeace dengan Universitas Harvard, dampak PLTU juga dirasakan oleh penduduk disekitarnya. Beberapa masyarakat mengalami gangguan pernapasan hingga kematian dini akibat polusi udara yang dihasilkan PLTU.

Dengan hemat penggunaan listrik membantu untuk mengurangi penggunaan batu bara sehingga limbah yang dihasilkan pun menjadi berkurang.

Mulai dengan mematikan benda elektronik yang tidak terpakai serta mengurangi penggunaan lampu saat siang hari dan malam hari saat tidur.

Mengurangi Plastik Sekali Pakai

Sampah plastik membutuhkan waktu lebih dari 200 tahun untuk terurai. Sampah di TPA didominasi dengan plastik sekali pakai yang banyak digunakan oleh perindustrian. Bahkan sampah plastik mulai memenuhi lautan yang dapat mengganggu ekosistem di sana.

Dikutip dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada 2021 volume sampah dari 154 Kota/Kabupaten di Indonesia mencapai 18,2 Juta Ton/Tahun.

Maka untuk mengurangi penumpukan sampah, plastik sekali pakai dapat diganti dengan kemasan ramah lingkungan.

Misalnya, sedotan plastik dapat diganti dengan sedotan stainless yang bisa digunakan berulang kali. Setiap kali belanja, usahakan untuk membawa tas belanja sendiri untuk menghindari kantong plastik.

Berhenti Membuang Makanan

Dilansir dari laman Bappenas, Indonesia telah membuang 23-48 juta ton sampah makanan per tahun dalam kurun waktu 2000-2019 atau setara dengan 115-184 kilogram per kapita per tahun.

Secara sosial, hal itu setara dengan penyebab hilangnya porsi makanan bagi 61-125 juta orang per tahun.

Admin