7 Manfaat Memelihara Kucing, Mulai dari Mencegah Alergi hingga Terapi Autisme!

Anak-anak yang menderita autisme biasanya mengalami masalah pada bagian sensorik. Kegiatan integrasi sensorik menjadi cara untuk membiasakan hal yang disentuh baik baunya maupun suaranya.

Salah satu caranya dengan terapi menggunakan kucing yang membantu mengurangi perilaku stereotip dan sensitivitas sensorik. Melalui terapi ini, anak-anak autisme akan merasa lebih tenang saat berkontak langsung dengan hewan.

4. Mengurangi Rasa Kesepian

Berdasarkan informasi dari Catonsville Cat Clinic, manfaat memelihara kucing juga berpengaruh pada Kesehatan psikologi. Salah satunya mengurangi rasa kesepian.

Kucing suka melakukan kontak mata dengan manusia yang setara dengan interaksi manusia pada umumnya. Memelihara kucing diyakini setara dengan memiliki pasangan yang romantis.

5. Meningkatkan Kualitas Tidur

Beberapa penelitian mengatakan bahwa cat owners lebih suka tidur bersama dengan kucing daripada pasangannya. Tidur bersama dengan kucing terasa lebih nyaman.

Selain membantu penyembuhan dan pemadatan tulang, dengkuran kucing juga membuat pemiliknya menjadi merasa nyaman. Oleh karena itu, kucing sering kali tidur di tempat yang sama dengan pemiliknya.

6. Membantu Pemulihan Mental Illness

Hewan peliharaan terbukti mampu membantu pemulihan seseorang yang terkena mental illness, seperti PTSD dan depresi. Memelihara kucing dapat membantu mengontrol emosi pemiliknya.

Selain itu, memelihara kucing membuat si pemilik merasa dibutuhkan. Kegiatan merawat sesuatu membuat penderita mental illness memiliki tujuan hidup dan perlahan mengurangi gejala depresi.