7 Tradisi Minum Teh di Dunia, Ada yang Harus Menggunakan Keahlian Khusus!

Chai banyak ditemukan di kedai pinggir jalan. Biasanya teh ini disajikan dengan gula atau susu sebagai penambah rasa manis.

4. Turki

Tradisi minum teh di Turki menggunakan cangkir berbentuk tulip. (Foto: Pixabay/Diyatrina)

Teh pertama kali dibawa dari China pada abad ke-19. Orang-orang Turki biasa meminum teh dalam kondisi yang masih sangat panas.

Biasanya, teh disajikan dalam cangkir berbentuk tulip, didampingi dengan gula balok dan biskuit. Jenis cangkir ini dipilih untuk menghindari ujung jari yang terlalu panas jika terkena teh.

5. Maroko

Berdasarkan informasi dari Vahdam India, teh pertama kali diperkenalkan di Maroko oleh Ibn Batuta pada awal abad ke-14. Atai merupakan jenis teh dengan campuran daun mint yang paling terkenal.

Teko akan diangkat setinggi mungkin untuk mengurangi buih yang ada di dalam gelas. Cara penyajiannya yang unik, membuat Maroko memiliki ciri khas sendiri dalam meminum teh.

6. Rusia

Tradisi minum teh di Rusia dibuat di dalam Samovar. (Foto: Pexels/Cottonbro Studio)

Pada zaman dahulu, minum teh hanya diperbolehkan untuk kaum bangsawan saja. Teh dibuat di dalam Samovar, teko berukuran besar yang memiliki pemanas di dalamnya.

Samovar harus diletakkan di tengah meja dan menjadi pusat perhatian. Teko kecil akan diletakkan di atas Samovar agar Zavarka (teh khas Rusia) tetap hangat.

7. Inggris

Dilansir dari The Spruce Eats, Inggris memiliki tradisi minum teh di jam 4 sore atau biasa disebut dengan “afternoon tea”. Berbagai macam kue disajikan sebagai pendamping minum teh.

Admin