Bukan Cinta Segitiga! Beginilah Teori Segitiga Cinta Sternberg, 3 Komponen Cinta dan 7 Cinta yang Wajib Diketahui

Menurut Sternberg, cinta yang ideal akan tercipta apabila ketiga komponen cinta tersebut membentuk segitiga yang seimbang.

Jenis-jenis cinta dalam hubungan

Sebuah hubungan tercipta dari adanya cinta. Oleh karena itu setiap jenis terdiri dari komponen cinta yang berbeda, bisa terdiri dari satu, dua, atau bahkan kombinasi antara ketiga komponen cinta.

Berikut ini jenis-jenis cinta menurut teori segitiga cinta:

1. Friendship (persahabatan)

Persahabatan merupakan jenis cinta yang hadir karena adanya komponen keintiman atau keakraban, namun tidak disertai dengan gairah dan juga komitmen.

Walaupun begitu, tidak jarang jenis cinta ini justru menjadi akar dari bentuk cinta yang nantinya akan hadir.

2. Empty love (cinta kosong)

Jenis cinta ini hanya memiliki komponen komitmen. Biasanya cinta jenis ini terjadi karena perjodohan.

Namun tentu jenis cinta ini dapat berkembang menjadi bentuk lain seiring berjalannya waktu.

3. Romantic love (cinta romantis)

Romantic love secara tidak langsung mengikat seseorang secara emosional dan juga meningkatkan gairah fisik.

Meski belum ada komitmen, bukan tak mungkin komitmen ini akan hadir di kemudian hari.

4. Infatuation (tergila-gila)

Gairah merupakan komponen cinta yang dominan dalam jenis cinta ini.

Infatuation merupakan jenis cinta yang timbul karena nafsu dan gairah fisik tanpa ada rasa suka dan komitmen yang terjalin.

5. Companionate love

Companionate love kerap kali hadir pada pasangan yang sudah lama menikah. Sehingga melibatkan keintiman dan komitmen tanpa hadirnya gairah.

6. Consummate love

Jenis cinta ini merupakan wujud dari cinta yang sempurna karena ketiga komponen utama cinta membentuk jenis ini. Masalah-masalah yang hadir tentu akan lebih mudah diselesaikan bersama.

7. Fatuous love (cinta palsu)

Jenis ini ini ditandai dengan komitmen yang motivasinya karena adanya gairah.

Admin