Cara Mengecek Keaslian Uang, Waspada Lembaran Palsu untuk THR Lebaran!

Juga terdapat watermark pada semua pecahan uang kertas berupa gambar pahlawan.

Pada pecahan Rp.100.000, Rp.50.000, Rp.20.000, dan Rp.10.000 ada electrotype yang berupa logo BI dan ornamen tertentu yang akan terlihat jika diterawang ke arah cahaya.

2. Desain

Setiap uang kertas rupiah memiliki desain, ukuran, dan warna yang terlihat terang, jelas, dan spesifik sehingga secara kasatmata mudah dikenali.

3. Teknik cetak

Sebagian besar untuk pengaman pada uang kertas rupiah dibuat menggunakan teknik cetak yang dapat dikenali dengan cara Dilihat, Diraba, Diterawang (3D).

Selain itu dalam pencetakan uang ini menggunakan tinta yang berubah warna sehingga gambar perisai yang berisi logo Bank Indoensia bisa berubah warna jika melihatnya dari sudut pandang yang berbeda.

Cara Mengecek Keaslian Uang

Laman Magister Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Medan Area menjelaskan dalam Pasal 1 angka 11 PBI 21/2021 terkait uang rupiah palsu atau uang palsu.

Uang rupiah palsu adalah suatu bedan yang bahan, ukuran, warna, gambar, dan/atau desainnya menyerupai rupiah yang dibuat, dibentuk, dicetak, digandakan, diedarkan, atau digunakan sebagai alat pemabayaran secara melawan hukum.

Kasus uang palsu menjelang lebaran ini kerap meresahkan masyarakat. Oleh karena itu beginilah cara mengecek keaslian uang yang wajib diketahui, yaitu:

1. Dilihat

Perubahan warna benar pengaman pada pecahan Rp.100.000 dan Rp.50.000, perisai logo BI pada pecahan Rp.100.000, Rp.50.000, dan Rp.20.000.

Menemukan angka berubah warna yang tersembunyi pada pecahan Rp.100.000, Rp.50.000, Rp.20.000, dan Rp.10.000, dan gambar tersembunyi berupa tulisan BI dan angka.

2. Diraba

Setelah memperhatikan dan melihat uanng dengan seksama, selanjutnya rabalah uang tersebut.

Fitri Nur Hidayah