Gempa Maluku Berpotensi Tsunami, 3 Prosedur Evakuasi Ini Wajib Dipahami

Poin keempat ini adalah tindakan yang terlihat sangat sederhana tetapi sebenarnya amat membantu, terlebih lagi ketika terjadi bencana seperti gempa Maluku berpotensi tsunami.

Mencatat seluruh kontak penting seperti rumah sakit, tim SAR (search and rescue), pemadam kebakaran, dan lain-lain adalah langkah untuk bisa mendapatkan pertolongan tercepat.

2. Prosedur Evakuasi Saat Bencana

Berlindung

Ketika di dalam ruangan, berlindung adalah cara paling cepat yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan diri.

Berdasarkan pernyataan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Bogor pada laman resminya, posisi meringkuk adalah posisi yang dapat dilakukan ketika terjadi gempa.

Selain itu, berlindunglah di bawah meja, kursi, atau benda lain yang dapat menjaga tubuh dari benda lain yang mungkin jatuh.

Hindari benda yang mudah jatuh dan pecah seperti lampu gantung, kaca, dan lain-lain.

Matikan Semua Benda Berbahaya

Langkah kedua, dilansir melalui laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, matikan semua benda berbahaya seperti kompor dan listrik. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kebakaran.

Keluar dari Bangunan

Apabila kondisi memungkinkan, segeralah keluar dari bangunan dan cari tempat yang lapang.

Melakukan tindakan ini merupakan upaya untuk bisa terhindar dari runtuhan puing-puing bangunan maupun benda berjatuhan.

Ikuti Instruksi Petugas

Jika dalam kondisi bencana terjadi terdapat petugas di sekitar, maka ikuti instruksi yang diberikan.

Mengikuti intruksi petugas selain menjadikan suasana lebih tertib juga dapat mempercepat pelaksanaan proses evakuasi.

Admin