Selain itu bahan-bahan bangunan yang digunakan seperti aspal, baja yang cenderung berwarna gelap ini lah yang menyebabkan penyerapan panas semakin nyata terjadi.
Sebenarnya banyak hal yang menjadi faktor penyebab terjadinya urban heat island.
Seperti halnya limbah panas yang dikeluarkan oleh pabrik-pabrik yang ada di wilayah industri perkotaan. Polutan yang dihasilkan dapat meningkatkan panas di kota tersebut.
Selain itu perkotaan yang semakin panas menyebabkan orang-orang menggunakan Air Conditioner (AC) untuk mendinginkan ruangan.
Padahal penggunaan AC yang biasanya digunakan di wilayah perkotaan menjadi salah satu penyumbang terbesar percepatan panas yang terjadi.
Bukan hanya itu saja, daerah perkotaan biasanya mengutamakan pembangunan gedung-gedung pencakar langit.
Sehingga minimnya pepohonan yang justru berguna untuk menyerap energi panas yang ada di wilayah kota tersebut.
Serta banyaknya kendaraan yang masih menggunakan bahan bakar mesin (bbm) juga memperburuk daerah perkotaan yang makin panas setiap harinya.
Dampak Urban Heat Island dan Cara Mengatasinya
Urban heat island tentu berdampak pada keberlangsungan hidup orang-orang yang tinggal di dalamnya.
Seperti halnya kualitas udara yang lebih buruk ketimbang daerah pinggiran kota maupun desa di sekitarnya.
Karena banyaknya kendaraan dan juga pabrik yang menghasilkan polutan ke udara menyebabkan kualitas udara pun semakin buruk.
Bukan hanya itu saja, kualitas air yang ada di daerah tersebut menurun.
Ketika air yang hangat akibat urban heat island akhirnya mengalir ke aliran lokal, itu menekan berbagai spesies asli yang telah beradaptasi dengan air yang lebih dingin.
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
Sinopsis A Killer Paradox: Membongkar Kisah Mencekam di Balik Pembunuh Tak Disengaja
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
Mengungkap Rahasia Perbedaan Kepribadian Wanita Sigma dan Alpha yang Menakjubkan
Ramalan Zodiak untuk Aries, Gemini, dan Taurus pada Sabtu, 10 Februari 2024
Ramalan Zodiak Taurus, Aries dan Gemini untuk Jumat 9 Februari 2024
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo Jumat 9 Februari 2024
LGBT Lebih Rentan Terkena Narkoba dan HIV AIDs, Mental Illness Jadi Penyebabnya
Tidak Percaya Diri dengan Perut Buncit? Lakukan 11 Workout ini untuk Basmi Lemak di Perut
BUDAYA
Misteri Astrologi: Mendalami Perbedaan antara Ramalan Zodiak, Shio dan Weton Jawa
Hal-hal Unik dalam Pernikahan Megah di Dhaup Ageng Pura Pakualaman
GAYA HIDUP
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
HARIANESIA
OLAHRAGA
Tidak Percaya Diri dengan Perut Buncit? Lakukan 11 Workout ini untuk Basmi Lemak di Perut
Magomed Ankalaev Favorit Rebut Gelar Juara Kelas Berat Ringan setelah Pukul KO Johnny Walker di UFC Vegas 84
PENDIDIKAN
ZODIAK
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
Ramalan Zodiak untuk Aries, Gemini, dan Taurus pada Sabtu, 10 Februari 2024
VIDEO
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
Sinopsis A Killer Paradox: Membongkar Kisah Mencekam di Balik Pembunuh Tak Disengaja
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
Mengungkap Rahasia Perbedaan Kepribadian Wanita Sigma dan Alpha yang Menakjubkan
Ramalan Zodiak untuk Aries, Gemini, dan Taurus pada Sabtu, 10 Februari 2024
Ramalan Zodiak Taurus, Aries dan Gemini untuk Jumat 9 Februari 2024
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo Jumat 9 Februari 2024
LGBT Lebih Rentan Terkena Narkoba dan HIV AIDs, Mental Illness Jadi Penyebabnya
Tidak Percaya Diri dengan Perut Buncit? Lakukan 11 Workout ini untuk Basmi Lemak di Perut