Jumlah Korban Gempa Turki-Suriah Capai 21.000 Jiwa, Cuaca yang Membeku Memperparah Keadaan

HARIANE SEMARANG – Korban gempa Turki-Suriah terus bertambah. Kini, jumlah korban di kedua negara dilaporkan telah mencapai lebih dari 21.000 jiwa.

Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay menyebut jika korban gempa di Turki kini mencapai 17.674 jiwa.

Sementara di Suriah, korban jiwa akibat gempa yang terjadi pada Senin, 6 Februari 2023 mencapai 3.377 orang.

Banyaknya angka korban jiwa Gempa Turki-Suriah yang berkekuatan 7,8 magnitudo ini, dinilai disebabakan karena gempa terjadi pada waktu dimana sebagain besar warga masih berada di dalam rumah, yakni pukul 4.17 malam waktu setempat.

Gempa besar yang berpusat di kedalaman 18 KM, sekitar 33 KM dari Gazintep dan hanya berjarak 60 mil dari perbatasan Syria menghancurkan rumah seketika dan membuat warrga tak sempat melakukan upaya penyelamatan diri.

Bahkan, pasca gempa pertama, gempa susulan terjadi 10 menit kemudian dengan kekuatan mencapai 6,7 Magnitido yang terasa hingga ke Mesir, Cyprus dan Lebanon.

Upaya Penyelamatan Korban Gempa Turki-Suriah

Albert Sachma Selamat Setelah Tertimbun Reruntuhan Bangunan Selama 96 Jam.

https://

Survivors of the Syria-Turkey earthquake are still being pulled from the rubble. Some of them have been trapped for 60 to 80 hours.

The death toll has passed 20,000 people, making it the deadliest quake since the one that devastated Haiti in 2010. pic.twitter.com/RouJKV2n2s

— AJ+ (@ajplus) February 9, 2023

Empat hari pasca musibah yang menggoncang dunia tersebut, pencarian para korban terus dilakukan. Meski harapan untuk menemukan korban selamat tipis, tapi para petugas dan relawan kemanusiaan tak putus asa.