10 Prestasi Ganjar Pranowo Pada Bidang Pendidikan Jawa Tengah, Seberapa Hebat Pengaruhnya?

Tenaga pengajar juga turut menjadi bagian yang turut disejahterakan, seperti para guru honorer di SMK, SMA, serta SLB Negeri yang mendapat honorarium sesuai UMK daerah dengan tambahan 10 persen, sehingga yang semula menerima Rp 200.000 kini meningkat menjadi Rp 2,3 juta perbulan.

Sedangkan untuk Pegawai Tidak Tetap (PTT) di satuan pendidikannya, juga mendapat hak yang sesuai dengan UMK masing-masing.

5. Pendidikan Antikorupsi

Pendidikan antikorupsi sudah ditetapkan sejak 5 April 2019 yang diatur dalam Pergub No 10 Tahun 2019 tentang Implementasi Pendidikan Anti Korupsi di Jawa Tengah.

Tentu penerapannya tidak langsung secara merata, awalnya pendidikan antikorupsi diikuti oleh 23 SMA Negeri sederajat, bertambah diikuti oleh 367 SMA sederajat pada Agustus 2019, kemudian memasuki jenjang SD hingga SMA negeri serta swasta pada September 2019.

6. Pemberdayaan Pemuda pada tingkat desa

Ganjar Pranowo juga membuka Program Pengembangan Kepedulian dan Kepeloporan Pemuda (PKKP) untuk mengurangi tingkat pengangguran dikalangan pemuda desa.

Sehingga melalui program tersebut dapat menggerakkan pemuda desa untuk melaksanakan kegiatan inovatif serta produktif, melalui kelompok kewirausahaan.

7. Mensejahterakan guru agama nonformal

Sebagaimana yang diketahui bahwa guru agama juga memiliki peran penting, sehingga Ganjar memberi perhatian kepada guru agama non formal.

Pemberian insentif diberikan kepada guru agama Islam di Madrasah Diniyah, Pondok Pesantren dan TPQ, Sekolah Minggu (Kristen/Katolik), Pasraman (Hindu), serta Vijjalaya (Buddha).