4 Rekomendasi Buku Sapardi Djoko Damono untuk Mengenang Ulang Tahunnya Hari ini, Hujan Bulan Juni Jadi yang Paling Dicari!

Dengan mengambil sudut pandang seorang Pingkan yang harus bergelut dengan jiwa dan pikirannya sendiri di saat Sarwono yang sebentar lagi akan menjadi pendampingnya namun dinyatakan koma.

Di saat itu Sarwono tidak lagi berbicara pada Pingkan dengan bahasa Sastranya yang khas.

Hingga akhirnya Pingkan dihantui rindu akan semua hal tentang Sarwon.

3. Yang Fana Adalah Waktu

Buku Sapardi Djoko Damono yang tidak kalah menarik yaitu Yang Fana Adalah Waktu.

Buku ini merupakan seri ketiga dan terakhir dari trilogi Hujan Bulan Juni Karya Sapardi.

Tidak lepas dari karya keduanya yakni Pingkan Melipat Jarak, seri ketika ini masih meliputi kehidupan serta kisah cinta yang dialami oleh Sarwono dan Pingkan.

Berbeda dengan seri sebelumnya, buku ini cenderung singkat dengan hanya berisikan sekitar 140 halaman.

4. Duka-Mu Abadi

Buku Duka-Mu Abadi menjadi salah satu buku yang juga diminati oleh pembaca.

Dengan menghadirkan puisi-puisi sarat makna, pembaca seolah dibawa kembali ke dalam lantunan syair yang ada di dalamnya.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan kata yang tak sempat diucapkan

kayu kepada api yang menjadikannya abu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan

awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

Begitulah sepenggal puisi dalam buku ini yang juga banyak berseliweran di media sosial.

Duka-Mu Abadi ini berisi 43 puisi yang ditulis pada tahun 1967-1968. Hingga sekarang dikemas kembali dengan lebih menarik dengan berisikan CD musikalisasi puisi yang dibawakan oleh Sapardi.

Admin