Bikin Warganet Geram, Tiktoker yang Tes Kejujuran Orang NTT Akhirnya Minta Maaf

“gue juga gak menyalahkan doni sebagai orang yang mengupload video, gue juga gak menyalahkan doni atas kejadian yang menimpa gue saat ini,” jelasnya.

Pada channel Youtube-nya, Richard juga menggunggah bukti rekaman video call dengan si penjaga warung, Pak Asman, dan juga anak-anaknya.

“saya mohon maaf sebesar-besarnya ke Pak Asman, doakan pak semoga saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik,” ucap Richard dalam sesi video call.

Anak Pak Asman, Bu Wati, dalam sesi telepon tersebut meminta Richard agar meluruskan apa yang tengah viral dalam konten tes kejujuran orang NTT tersebut.

Wati menjelaskan, ayahnya sudah tua dan tidak mengerti teknologi termasuk menggunakan HP. Sehingga, ketika Richard mencoba menghubungi HPnya yang tertinggal, Pak Asman tidak mengangkat karena tidak mengetahui cara menggunakannya.

Pak Asman mengaku sebelumnya sudah membawakan HP Richard dan menyusulnya hingga ke pelabuhan. Tetapi, Richard dan temannya sudah menyeberang dengan kapal.

Akhirnya, Pak Asman kembali ke warung lalu menyimpan HP tersebut dan menunggu sampai Richard kembali untuk mengambilnya.

Sementara itu, Donny Rapu sebagai pihak yang mengupload video viral tersebut juga menyampaikan permintaan maaf melalui akun Tiktoknya.

Ia menyampaikan tidak ada maksud untuk membuat konten tes kejujuran. Donny mengakui kesalahannya karena memvideokan Richard yang tengah panik karena HPnya tertinggal di warung Pak asman.