Transmart Sepi Pengunjung Setelah 2 Kali Berubah Nama, Akankah Menyusul Giant?

Tidak hanya bertolak pada harga, masyarakat juga mengeluhkan ketersediaan jenis barang yang ada di Transmart tidak selengkap sebelumnya.

Transmart sepi pengunjung
Netizen keluhkan, pergantian nama Transmart barang juga berubah jadi mahal. (Foto: Twitter/gnwyd)

“Kalo gue ngerasanya barang-barang yang dijual di Transmart nggak selengkap dulu waktu masih Carrefour,” ungkap @budi_dhrc.

Ia juga menambahkan bawah selain barang yang tidak lengkap, kemunculan toko online pastinya memberikan dampak pada keberjalanan retail-retail besar.

Transmart sepi pengunjung
Online shop jadi lawan sengit retail-retail besar. (Foto:Twitter/budi_dhrc)

Lalu, bagaimana sejarah awal berdirinya Transmart? Apakah benar sebelumnya bernama Carrefour? Berikut ulasan lengkapnya.

SEJARAH TRANSMART

Berdasarkan informasi pada penelitian yang dilakukan oleh Agustin dan kawan-kawan, Carrefour merupakan perusahaan pengecer skala besar yang berasal dari Prancis.

Di Indonesia sendiri, gerai pertama yang dibuka berlokasi di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Oktober 1998.

Selanjutnya, pada tahun 2015, gerai ini memutuskan untuk menambahi kata Transmart sehingga menjadi Transmart Carrefour.

Setelah seluruh gerai berhasil diganti nama menjadi dua kata, perubahan berlanjut ke penetapan nama menjadi Transmart saja. Perubahan nama tersebut dilakukan pada 2021 lalu.

Sebagai informasi tambahan, supermarket ini awalnya didirikan oleh Fourniew dan Defferey. Kemudian pada tahun 2012, PT Corp melalui Trans Retail melakukan pembelian 100 persen saham PT Carrefour Indonesia.

Admin