Kronologi Video Joget Koas dan Jerome Polin Viral hingga Muncul Banyak Kecaman dari Netizen

Jadi, kalimat ini dinilai tidak pantas jika digunakan untuk becanda sambil berjoget. Terlebih lagi, Farhan dan Ekida juga merupakan calon dokter.

Akun Instagram @ppds_julid yang sempat mengunggah ulang video joget tersebut  dengan menuliskan sejumlah pendapatnya.

Kalimat tersebut bukan kiranya bukan bahan konten lucu-lucuan. Ada hati yang remuk, air mata yang mengalir, dan jiwa yang berpulang tiap kalimat tersebut disampaikan. Harimu masih pagi, asah empati dan nurani.

Instastory tersebut kembali dibagikan oleh akun twitter @rizkahasanah pada 26 Februari 2023.

Klarifikasi Video Joget Koas dan Jerome Polin

Joget koas dan Jerome Polin viral di media sosial. Banyak netizen yang beranggapan bahwa kepintaran intelektual seseorang tidak menjamin moral dan hati nurani mereka juga baik.

“Makanya penting sejak dini belajar empati dan simpati. Menjadi manusia seutuhnya yang punya sisi manusiawi. Well high IQ doesn’t mean high EQ,” sebut akun Twitter @PeterAntonio pada 27 Februari lalu.

Farhan dan Jerome sendiri sudah melakukan klarifikasi dan permohonan maaf pada 26 Februari 2023 di akun Instagram mereka.

Sedangkan Ekida mengunggah klarifikasinya di akun Tiktok miliknya pada 28 Februari 2023.

Mereka mengungkapkan bahwa tidak ada maksud sama sekali untuk menyinggung perasaan banyak orang. Caption tersebut murni ditujukan untuk hasil jogetan mereka yang masih kurang bagus.

Farhan sendiri juga mengaku malu. Sebagai seorang calon dokter, awalnya ia masih belum sadar atas dampak dari pembuatan konten tersebut.

Admin