10 Tips Mengasuh Anak Bersama Mantan Pasangan Selama dan Setelah Bercerai

Ingat! anak-anak tidak perlu mengetahui detail perceraian, penyelesaian keuangan, atau penyebab perceraian. Hal ini akan membuat mereka cemas dan menarik mereka ke dalam situasi yang berbahaya.

5. Jangan Berbicara Hal Negatif Tentang Mantan Pasangan

Jangan berbicara negatif tentang orang tua yang lain. Jika bisa, tetap berusaha katakan hal-hal positif tentang mereka, seperti “Kamu mendapatkan bakat matematika dari ibumu!“.

6. Bayangkan Co-Parenting Ini Sebagai Sebuah Bisnis

Pikirkan bahwa mengasuh anak bersama mantan pasangan adalah sebuah bisnis. Cipatakan suasana antar orang tua Co-Parenting seperti mitra dalam bisnis membesarkan anak-anak.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melakukan check-in secara teratur satu sama lain untuk membahas acara yang akan datang, bagaimana keadaan anak-anak, dan permintaan untuk perubahan jadwal. Dengan tetap fokus pada anak-anak.

7. Saling Bersikap Terbuka

Bersikaplah terbuka untuk mendengarkan dan berkompromi ketika ada masalah. Jika menemukan jalan buntu saat mengasuh anak bersama mantan pasangan, segera konsultasikan dengan psikolog atau terapis untuk membantu memecahkan kebuntuan sebelum timbul konflik baru.

Ingatlah bahwa konflik antara orang tua lah yang merusak anak-anak. Meskipun mereka tidak menyaksikannya secara langsung, mereka dapat merasakannya dalam pelukan dan ekspresi wajah orangtuanya.

8. Saling Update dengan Kondisi Anak

Selelu memberi tahu satu sama lain terlebih dahulu sebelum melakukan perubahan, misalnya pindah ke rumah baru atau memperkenalkan pasangan baru. Lakukan ini sebelum berbicara dengan anak-anak untuk membantu mereka mengetahui bahwa orang tua mereka bekerja sama dan berbicara satu sama lain.

9. Membagikan Momen