3 Larangan dan Amalan di Hari Tasyrik yang Perlu Diperhatikan

HARIANE SEMARANG – Hari Tasyrik merupakan 3 hari pasca hari raya Idul Adha yang juga menjadi waktu pelaksanaan penyembelihan hewan kurban. Ada beberapa larangan dan amalan di Hari Tasyrik yang harus diperhatikan bagi setiap umat muslim.

Wakil  Menteri Agama (Wamenag) , Zainut Tauhid, telah menetapkan dalam konferensi pers bahwa hari raya Idul Adha jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023. Itu berarti Hari Tasyrik akan jatuh pada tanggal 30 Juni 2023, 1 Juli 2023 dan 2 Juli 2023.

Pengumuman penetapan Idul Adha yang jatuh pada Kamis,29 Juni 2023.
Pengumuman penetapan Idul Adha yang jatuh pada Kamis,29 Juni 2023.
(Foto: Instagram/Bimas Islam)

Senada dengan pemerintah, ormas besar NU juga menetapkan Idul Adha jatuh pada 29 Juni 2023.

Muhammadiyah berbeda dalam penetapannya yakni menurut metode hisab Idul Adha akan jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023 dengan Hari Tasyrik 29 Juni – 1 Juli 2023.

Sementara itu, Arab Saudi akan melaksanakan Idul Adha seperti penetapan Muhammadiyah yaitu pada tanggal 28 Juni 2023.

Hal ini disampaikan oleh Bimas Islam bahwa posisi Arab Saudi yang lebih barat dari Indonesia membuat hilal lebih dahulu terlihat.

Meski begitu, perbedaan penetapan pelaksanaan Idul Adha bukan menjadi masalah yang besar karena keduanya sama-sama menggunakan metode perhitungan yang sah.

Namun yang lebih penting adalah memperhatikan larangan dan amalan di Hari Tasyrik yang dianjurkan untuk dilaksanakan.

Larangan dan Amalan di Hari Tasyrik yang Perlu Diperhatikan Bagi Setiap Muslim

Selain dikenal dengan hari raya kurban, Idul Adha juga dikenal dengan lebaran haji karena waktu pelaksanaannya yang bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji.

Kontributor 4