3 Mitos HIV AIDS yang Sering Membuat Orang Keliru, Kenali Faktanya Di Sini

Mitos HIV AIDS yang pertama adalah banyak orang menganggap jika terinfeksi HIV berarti menderita AIDS. Penjelasan dari kedua penyakit tersebut sudah barang tentu berbeda.

Human immunodeficiency virus (HIV) adalah virus yang menghancurkan sel-sel kekebalan tubuh yang berperan membantu melawan penyakit.

Dengan pengobatan yang tepat, orang yang terinfeksi HIV dapat hidup selama bertahun-tahun, tetapi tidak berkembang menjadi AIDS.

Untuk bisa sampai ke tahap AIDS (acquired immunodeficiency syndrome), orang yang terinfeksi HIV ditandai dengan adanya infeksi oportunistik.

2. HIV AIDS Dapat Menular Melalui Kontak Sehari-hari

Masyarakat tidak akan tertular penderita HIV/AIDS hanya dengan memeluk orang lain, memakai handuk, atau memakai alat makan yang sama.

Hal ini dikarenakan HIV dapat menyebar melalui perilaku seks tidak aman, memakai jarum suntik bersama-sama, atau membuat tato pada tubuh dengan alat yang tidak steril.

3. HIV/AIDS Dapat Disembuhkan

HIV AIDS dapat disembuhkan
HIV AIDS dapat disembuhkan adalah mitos. (Foto: Unsplash/Garo Uzunyan)

Sampai saat ini belum ada obat yang mampu menyembuhkan HIV. Pengobatan hanya sebatas untuk menjaga agar kadar virus tetap rendah dan membantu mempertahankan sistem kekebalan tubuh.

Salah satu mitos HIV AIDS yang sering dibicarakan masyarakat sekarang. Banyak yang menunggu inovasi terkini dari dunia medis terkait dengan adanya obat menyembuhkan HIV AIDS.

Fakt-fakta HIV AIDS

Terdapat beberapa fakta terkait HIV AIDS yang perlu diketahui. Jika Ibu hamil positif HIV/AIDS akan menular kepada bayi yang dilahirkannya ketika proses kehamilan ataupun persalinan, hal ini adalah fakta.

Rizky Riawan