3 Mitos HIV AIDS yang Sering Membuat Orang Keliru, Kenali Faktanya Di Sini

HARIANESEMARANG – Mitos HIV AIDS saat ini menjadi tabu untuk dibicarakan oleh masyarakat Indonesia. Padahal mengertahui faktanya adalah hal yang penting, serta baik untuk dipelajari.

Ada beberapa mitos HIV AIDS yang sering membuat banyak orang keliru. Hal ini tentu berbahaya apabila tersebar di dalam lingkup masyarakat, terutama dampaknya bagi penyintas.

Mitos HIV AIDS sudah seharusnya menjadi nilai edukasi tinggi, mengingat banyak pihak yang harus terlibat dalam sosialsi ke masyarakat.

Berikut ini adalah penjelasan singkat tentang HIV AIDS, mitos yang melingkupinya, hingga fakta-fakta yang ada di lapangan.

Pengertian HIV AIDS Secara Umum

Seperti artikel yang diterbitkan hariane.com berjudul, Mitos dan Fakta HIV/AIDS di Lingkungan Masyarakat: Wajib Patahkan Stigma Ini, HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menginfeksi sel darah putih dan menyebabkan penurunan imunitas manusia.

Dikutip dari laman rsjmenur.jatimprov.go.id, ada informasi mengenai mitos HIV AIDS serta fakta-faktanya di lingkungan masyarakat.

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kumpulan gejala kerusakan sistem kekebalan tubuh bukan disebabkan oleh penyakit bawaan namun disebabkan oleh infeksi yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Sebagai sarana pembacaan yang lebih jelas, berikut ini adalah tiga Mitos di masyarakat, serta polemik yang kerap menghantui banyak orang.

1. Mengidap HIV Berarti Menderita AIDS

Mengidap HIV berarti menderita AIDS
Mengidap HIV berarti menderita AIDS. (Foto: Unsplash/Mat Napo)
Rizky Riawan