4 Manfaat Puasa untuk Anak, Kenali Konsep Masa Baligh Termasuk Batas Usia Umumnya

Tanda akil baligh untuk anak laki-laki adalah mimpi basah, sedangkan untuk anak perempuan adalah haid/menstruasi.

Selain itu, baik laki-laki maupun perempuan biasanya ditandai dengan tumbuhnya rambut di sekitar kemaluan.

Dawud adh-Dhahiri berpendapat bahwa tidak ada batasan tertentu untuk usia baligh. Batasan yang benar menurutnya ialah ditandai mimpi basah atau pun haid.

“Telah menceritakan kapadaku Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma bahwa dia pernah menawarkan diri kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk ikut dalam perang Uhud. Saat itu umurnya masih empat belas tahun, namun beliau tidak mengijinkannya. Kemudian dia menawarkan lagi pada perang Khandaq. Saat itu usiaku lima belas tahun dan beliau mengijinkanku,” diriwayatkan oleh Nafi’ rahimahullah dalam (HR. Bukhari 2664 dan Muslim no. 1490).

Alangkah baiknya untuk mengajari anak berpuasa meskipun belum memasuki usia baligh. Bisa dimulai pada usia 6 tahun saat pertama kali masuk Sekolah Dasar (SD).

Belajar puasa untuk anak dapat dimulai dengan puasa setengah hari terlebih dahulu, kemudian bertahap secara perlahan hingga anak mampu puasa sehari penuh.

Setelah hal tersebut dilakukan, dapat dilihat bahwa manfaat puasa untuk anak sangatlah banyak. Oleh karena itu, membiasakan anak untuk puasa sejak dini merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para orang tua.**** (Kontributor: Rosita Maela Sari)

Baca artikel menarik lainnya di Hariane.com.

Admin