5 Beasiswa Luar Negeri Tanpa TOEFL Tahun 2023, Bisa Kuliah Gratis sampai Lulus

2. DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) Scholarship

Pemerintah Jerman bekerjasama dengan organisasi independen DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) memberikan beasiswa untuk jenjang S2 dan S3.

Beasiswa DAAD terbuka untuk studi jenjang S2 dengan durasi 12 – 24 bulan dan jenjang S3 dengan durasi 36 bulan di universitas maupun institusi Jerman.

Beasiswa ini tidak mensyaratkan TOEFL. Sebagai gantinya, untuk perkuliahan dengan pengantar bahasa Jerman wajib mengikuti DSH 2 atau TestDAF 4 dan harus menyelesaikan tes tersebut pada level A2.

Beasiswa DAAD mencakup asuransi kesehatan selama di Jerman, biaya perjalanan pulang pergi, tunjangan keluarga, hingga subsidi hunian.

3. Global Korea Scholarship (GKS)

Beasiswa GKS tidak memerlukan TOEFL sebagai persyaratannya (Ilustrasi: Unsplash/Daniel Bernard)

Beasiswa GKS merupakan beasiswa penuh yang diberikan oleh pemerintah Korea Selatan untuk jenjang D2 (Associate Degree), S1, S2, dan S3 yang dibuka melalui dua jalur yaitu jalur universitas dan kedutaan.

Dilansir dari laman resmi GKS, beasiswa ini tidak membutuhkan TOEFL. Namun pendaftar perlu menyiapkan beberapa berkas berikut:

  • Personal statement
  • Study plan
  • Surat rekomendasi
  • LoA
  • Surat persetujuan GKS
  • Hasil cek kesehatan
  • Ijazah/SKL
  • Transkrip nilai
  • KK/KTP/Paspor
  • Akta kelahiran
  • Sertifikat penghargaan (jika ada)
  • Salinan paspor

Sedangkan beberapa fasilitas dari beasiswa luar negeri tanpa TOEFL ini antara lain tiket pesawat PP, pelatihan bahasa Korea, SPP, tunjangan bulanan, dana penelitian, biaya cetak tesis, asuransi kesehatan, tunjangan kedatangan dan penyelesaian studi.

4. Beasiswa Chevening

Beasiswa Chevening merupakah salah satu beasiswa bergengsi dari Inggris yang memberikan biaya perkuliahan penuh sampai lulus.

Admin