Wajib Diketahui! 5 Perkara Membuat Batal Puasa Ramadan Selain Makan dan Minum

Perkara membuat batal puasa Ramadan ini dapat terjadi pada siapa saja karena merupakan kewajaran apabila saat mual dan mengeluarkan isi di dalam lambung melalui mulut.

Berdasarkan jurnal UIN, pada saat menjalankan ibadah puasa apabila sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak sengaja dengan memuntahkan isi perutnya tanpa ada niat dari dirinya, maka puasa tersebut tidak batal dan jika disengaja maka batal puasanya.

2. Nifas atau Haid
Seorang perempuan yang mengalami datang bulan atau haid pada saat menjalankan ibadah puasanya baik di awal atau akhir hari puasa, maka hal tersebut dapat membatalkan puasanya. (Foto: Pexels/Sora Simazaki)

Seorang perempuan yang mengalami datang bulan atau haid pada saat menjalankan ibadah puasanya baik di awal atau akhir hari puasa, maka hal tersebut dapat membatalkan puasanya.

Selain itu, wajib untuk mengganti puasanya, berbeda dengan konsekuensi yang berbeda dengan sholat dalam hal berkewajiban untuk mengqadha. Melainkan dalam sholat orang haid atau nifas tidak diwajibkan untuk mengganti sholatnya.

3. Berjima (Bersetubuh)

Pada saat menjalankan ibadah, perkara membuat batal puasa Ramadan lainnya adalah tidak boleh melakukan hubungan seksual dengan lawan jenis (jima) dengan sengaja.

Berdasarkan laman resmi NU, Puasa seseorang yang menjalankan ibadah puasa tidak hanya batal, melainkan juga dikenakan denda (kafarat) atas perbuatannya.

Denda ini adalah berpuasa selama 2 bulan berturut-turut. Jika tidak mampu, maka wajib memberi makanan pokok kepada orang yang kurang mampu senilai satu mud(0,6 Kg beras atau ¾ liter beras).

Admin