3 Bahaya Ego Trap yang Perlu Diketahui, Perasaan Superior Selalu Ingin Jadi yang Pertama

HARIANE SEMARANG – Banyak orang yang kurang menyadari bahaya ego trap yang kerap mengintai dalam perilaku sehari-hari.

Bahkan tidak jarang dampak ego trap ini cukup mengganggu bagi orang tersebut dan orang-orang disekitarnya.

Karena bagaimanapun bahaya dan dampak ego trap kerap dialami oleh orang-orang yang merasa pilihan atau selera gaya hidup dan yang lainnya lebih baik dari orang lain.

Ego yang mendominasi tersebut membuat seseorang menjadi superior dan seringkali meremehkan orang lain.

Apa Itu Ego Trap?

Ego trap atau perangkap ego merupakan sebuah kondisi dan situasi di mana seseorang menjadikan diri sebagai pusat dari hal yang dianggapnya benar, seperti yang telah dijelaskan dalam laman Drift.

Maka ego trap merupakan suatu keadaan yang membuat seseorang merasa paling unggul dari orang lain.

Kondisi ini berasal dari diri sendiri, yang mana seseorang terperangkap oleh keegoisan dirinya sendiri.

Seperti contohnya ketika seseorang merasa sosial media seperti Tiktok merupakan aplikasi yang tidak mendidik karena hanya memperlihatkan aksi jogetan-jogetan.

Sehingga ia mengemukakan bahwa Twitter lebih baik sebab penggunanya dianggap open minded sehingga lebih mengedepankan kecerdasan.

Kondisi seperti itulah yang dapat disebut sebagai ego trap. Tidak jarang ego trap dapat menimbulkan perdebatan-perdebatan yang berujung pada perselisihan.

Perselisihan inilah yang dapat dikatakan sebagai bahaya ego trap. Sebab nantinya akan merugikan diri sendiri dan juga orang lain.

Bahaya Ego Trap dan Dampaknya

Ego selalu datang dari berbagai ketakutan. Seperti halnya takut tidak dikagumi, takut kehilangan kekuasaan, takut tidak disukai, hingga takut membuat kesalahan.