Kenali Bahaya Juice Jacking, Modus Baru Kejahatan Melalui Pengisian Daya Ponsel di Tempat Umum

Meski memang juice jacking ini tampaknya belum menjadi ancaman yang meluas, namun amat sangat perlu diperhatikan karena hal ini bisa saja dimanfaatkan lebih jauh oleh orang-orang yang memiliki pemikiran jahat.

Risiko dan bahaya Juice Jacking

Segala bentuk peretasan tentu berbahaya bagi setiap orang terutama jika yang diretas merupakan gawai yang memiliki banyak data-data pribadi di dalamnya.

Berikut ini terdapat risiko terhadap perangkat dan data dari juice jacking:

1. Pencurian Data

Ketika seseorang mencolokkan perangkatnya ke port USB publik yang sudah diretas oleh cybercriminal, tentu mereka dapat dengan mudah mencuri data-data yang ada di smartphone pengguna.

Peretas ini dapat memindahkan data-data pribadi pengguna yang kemudian data tersebut digunakan untuk melakukan kejahatan-kejahatan lain seperti halnya mengakses akun keuangan seseorang.

2. Instalasi Malware

Peretas dapat menggunakan aplikasi malware untuk mengkloning data ponsel seseorang dan mentransfernya kembali ke perangkat mereka sendiri.

Malware ini dapat membantu peretas mengumpulkan data seperti lokasi GPS pengguna, pembelian, interaksi di media sosial, foto, dan kontak telepon.

Beberapa jenis malware yang sering digunakan ialah adware, cryptominers, spyware, trojan, atau ransomware.

Setelah perangkat yang sudah diretas dibebukakan dengan salah satu jenis malware ini, maka peretas dapat meminta bayaran kepada korban untuk memulihkan informasi agar dapat digunakan kembali.

Tips Terhindar dari Bahaya Juice Jacking

Terdapat beberapatips yang dapat dilakakukan untuk terhindar dari juice jacking, seperti yang disebutkan dalam laman Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat:

Fitri Nur Hidayah