Kenali Bahaya Juice Jacking, Modus Baru Kejahatan Melalui Pengisian Daya Ponsel di Tempat Umum

HARIANE SEMARANG – Bahaya juice jacking akhir-akhir ini kembali mengintai pengguna telepon genggam.

Terutama bagi orang-orang yang kerap melakukan perjalanan maupun kegiatan di luar rumah.

Biasanya orang-orang yang kehabisan daya baterai handphone akan langsung mencari colokan untuk melakukan pengisian, padahal hal tersebut dapat memicu juice jacking.

Karena dalam bahaya juice jacking ini, bisa jadi seseorang telah memuat malware di kabel USB yang terpasang di salah satu tempat pengisian baterai handpohone.

Oleh karena itu setiap oleh haruslah berhati-hati terhadap ancaman dan bahaya juice jacking.

Apa yang Dimaksud Juice Jacking?

Seperti yang dijelaskan dalam laman Kominfo Kabupaten Ogan Ilir perlu diwaspadai ketika hendak melakukan pengisian daya di tempat umum, sebab ketika tidak berhati-hati maka dapat terkena serangan juice jacking.

Juice jacking sendiri merupakan salah satu teknik yang digunakan oleh peretas untuk mengambil data korban yang tersimpan di perangkat ponsel.

Peretasan ini dilakukan melalui kabel pengisian daya yang dipasang pada fasilitas umum yang telah dimodifikasi dengan sedemikian rupa oleh peretas.

Walau belum semasif peretasan lainnya, namun istilah juice jacking ini pertama kali diciptakan pada tahun 2011.

Melansir melalui laman Norton, juice jacking ini pertama kali ditemukan setelah para peneliti menciptakan kios pengisian daya yang ditujukan untuk memberikan kesadaran perihal peretasan ini.

Ketika orang-orang mencolokkan teleponnya, banyak yang menerima peringatan keamanan dan mengetahui bahwa teleponnya telah dipasangkan malware.

Fitri Nur Hidayah