Dampak Good Girl Syndrome dan 4 Cara Mengatasinya: Ketika Berbuat Baik Justru Membuat Tidak Bahagia

Hal itu didasari dengan tidak memikirkan perasaannya sendiri atau bahkan hak-haknya sendiri.

Sikap ini cenderung membuat seseorang menghindari kritik, konflik, penolakan, dan kesalahan.

Biasanya ciri-ciri good girl syndrome memiliki keinginan untuk selalu sempurna.

Selain itu dalam laman Marks Psychiatry pula good girl syndrome cenderung takut mengecewakan orang lain serta memiliki ketaatan yang tinggi pada setiap aturan.

Hingga pada akhirnya memunculkan rasa enggan untuk berbicara karena takut melakukan hal yang salah.

Jika didiamkan terus menerus, tentu hal ini akan berdampak bagi keseharian seseorang.

Perasaan-perasaan tidak senang justru akan menghantui walaupun sudah bersikap baik.

Oleh karena itu berdasarkan laman Psychology Today, terdapat empat cara untuk berhenti dan mengurangi dampak good girl syndrome dengan menjadi strong girl:

1. Berani katakan tidak

Tidak semua hal harus diiyakan. Oleh karena itu prioritaskan diri sendiri.

2. Berani untuk menyuarakan apa yang diinginkan

ketika mulai tidak nyaman dengan perlakuan seseorang, mulailah untuk membicarakan hal tersebut agar apa yang diinginkan dapat dimengerti oleh orang lain.

3. Perlakukan orang lain dengan baik

Berubah dari good girl menjadi strong girl bukan berarti mulai bersikap kasar kepada orang lain.

Tetaplah bersikap sopan dan baik namun bukan lagi dengan tujuan hanya untuk menyenangkan orang lain.

4. Fokus terhadap diri sendiri

Tidak ada salahnya ketika menjalani hidup sesuai dengan nilai-nilai yang ingin dianut.

Admin