Dampak Makan Buah Terlalu Banyak untuk Tubuh, Benarkah Sebabkan Diabetes?

HARIANESEMARANG – Terdapat dampak makan buah terlalu banyak yang jarang dihiraukan kebanyakan orang. 

Dampak makan buah terlalu banyak justru dapat membuat tubuh mengalami masalah.

Jangan berpikir bahwa dampak makan buah terlalu banyak akan mendapat manfaat yang lebih banyak.

Kebanyakan orang hanya berfokus pada vitamin, serat, mineral dan manfaat lainnya yang terkandung pada buah-buahan.

Menurut ahli diet Hari Lakshmi dalam HealthShots, bahwa dalam sehari sebaiknya mengkonsumsi 2-3 jenis buah dengan warna yang berbeda, dan tidak boleh lebih dari 2 cangkir sehari.

Makan buah terlalu banyak dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh seperti:

1. Berat badan naik

Beberapa buah memiliki kandungan fruktosa, yang jika masuk ke tubuh dalam jumlah banyak dapat menyebabkan resistensi insulin, obesitas, dan diabetes. Selain itu, juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, dan asam urat.

2. Diare

Mengkonsumsi fruktosa terlalu banyak, dapat menyebabkan iritasi pada usus besar. Dengan gejala sakit perut, kembung, gangguan pencernaan, sembelit, dan diare. Jika terjadi hal seperti ini, konsumsilah makanan rendah fruktosa.

Ulasan di atas, merupakan dampak makan buah terlalu banyak. Ingat, sesuatu yang berlebihan juga tidak baik.

Seperti dilansir oleh Cookist, buah di bawah ini berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan, yaitu :

1. Almond

Tidak banyak yang tahu, bahwa almond mengandung sianida. Diperlukan teknik memasak yang benar, agar kandungan sianida hilang, sehingga aman untuk dikonsumsi.

2. Ceri

Buah yang berukuran kecil ini, ternyata mengandung sianida pada biji dan daunnya. Segeralah untuk pergi ke dokter jika memiliki gejala ringan, seperti sakit kepala, kebingungan, pusing, tekanan darah naik, dan sesak napas.

3. Tomat

Batang dan daun tomat, mengandung zat glycoalkaloid, yang dapat menyebabkan kegugupan hebat dan sakit perut.

4. Aprikot

Mengkonsumsi biji aprikot secara berlebihan, dapat menimbulkan gejala keracunan. Biji aprikot mengandung zat amygdalin, yang dapat menyebabkan mual, demam, ruam, kelemahan, nyeri sendi, dan tekanan darah rendah.

5. European Spindle

Kandungan theobromine dalam buah ini, dapat menyebabkan kerusakan pada hati, ginjal, hingga kematian. Anak-anak lebih rentan terkena racun pada buah European Spindle ini, karena warnanya yang cerah, sehingga banyak digemari.

6. Apel

Bukan terletak pada buah, melainkan pada bijinya. Biji apel mengandung sianida, yang dapat menyebabkan kematian jika dikonsumsi secara berlebihan.