Sering Di-prank, Call Center 112 Kota Semarang Upgrade Sistem Terbaru yang Lebih Canggih

HARIANE SEMARANG – Call Center 112 Kota Semarang ternyata sering mendapat prank atau ghost call.

Ghost call  menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh Tim Panggilan Darurat Call Center 112 Kota Semarang selama ini.

Untuk mengantisipasi masuknya ghost call tersebut, pemerintah kemudian upgrade (memperbarui) sistem layanan tersebut.

Dalam pembaruan call center 112 Kota Semarang tersebut, disebutkan memiliki fitur yang lebih baik untuk mengurangi tingkat hoax dan prank call.

Selain laporan yang tidak jelas, Call Center 112 Kota Semarang sering mengalami kendala jaringan dan komunikasi.

Hal ini terungkap dalam Monev triwulan 4 Tim Panggilan Darurat Call Center 112 pada Selasa, 14 Februari 2023 kemarin.

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik Diskominfo, Dian Aryanto menyebutkan bahwa selama tahun 2021 yang lalu, terdapat panggilan darurat yang tertangani sebanyak 7111 panggilan.

Kemudian jumlah panggilan darurat yang tertangani tersebut meningkat di tahun 2022 sebanyak 7740 panggilan.

“Tim Call Center 112 Kota Semarang kerap mendapati permasalahan berupa kendala jaringan, komunikasi, hingga tingginya angka prank dan ghost call,” tegasnya dalam laman Pemkot Semarang.

Menurutnya, edukasi kepada masyarakat terus dilakukan untuk menghindari ghost call tersebut.

Hal ini lantaran pihaknya harus menjaga lalulintas sistem dan jaringan telepon yang digunakan.

Subkoordinator pengelolaan aspirasi dan informasi Diskominfo Kota Semarang, Wulan menuturkan bahwa dalam monev tersebut juga dilakukan bimbingan teknis pengoperasian sistem pengelolaan panggilan darurat versi terbaru.

Admin