Tragedi Dukun Pengganda Uang Banjarnegara: Kronologi, Modus, hingga Jumlah Korban Terbaru

Slamet Tohari mengatakan bahwa korban diminta datang ke rumahnya menggunakan transportasi umum.

Hal ini untuk menghindari jejak kendaraan pribadi yang akan berisiko terungkapnya praktik kejinya.

Kemudian dengan menggunakan motor milik tersangka korban menuju ke kebun tempat eksekusi sang dukun.

Saat malam tiba, korban kemudian diberika  minuman oleh tersangka, dimana minuman itu telah dicampur dengan potasium (racun ikan) dan obat penenang.

Dikatakan Slamet Tohari, setelah minum korban akan muntah-muntah dan tidak sadarkan diri hingga tewas.

Setelah dipastikan tewas, jasad para korban ini kemudian dikubur di tempat tersebut.

Jumlah Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara

Pencarian korban dukun pengganda uang Banjarnegara ini setidaknya dilakuka  selama tiga hari.

Hari pertama pada Minggu, 2 April 2023 polisi menemukan 1 jasad korban yang dikubur oleh tersangka.

Kemudian pencarian pada hari Senin, tim gabungan menemukan kembali sembilan korban lainnya.

Hingga pencarian pada Selasa menemukan dua korban lagi yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

Dikabarkan dua korban terakhir yang ditemukan tersebut merupakan pasangan suami istri.

DIsebutkan bahwa tersangka Slamet Tohari hanya mengingat satu korban yang ditemukan pada hari ketiga tersebut.

Slamet Tohari mengaku jika salah satu korban yang ditemukan tersebut bernama Irsyad, kemudian satu korban lainnya merupakan istri Irsyad yang dia pun tak tahu namanya.