4. Kroscek kebenaran berita atau informasi yang didapat
Etika bermedia sosial ketika bencana
Bukan hanya bermedia sosial dalam kehidupan sehari-hari aja, etika bermedia sosial juga harus diterapkan ketika terjadi bencana.
Hal tersebut dilakukan guna meminimalisir kesalahpahaman yang kerap terjadi ketika sebuah berita diberitakan.
Berikut ini etika bermedia sosial ketika terjadi bencana menurut Center for Digital Society (CFDS) Universitas Gadjah Mada:
1. Minim konten kesedihan
Jangan terburu-buru untuk menyebarkan konten yang menunjukkan emosi, apalagi mendramatisir.
Karena membuat konten yang sifatnya membangun kesedihan yang dilakukan secara masif justru dapat menyebabkan trauma berkepanjangan, khususnya bagi korban dan keluarganya.
Jika ingin mengunggah berita, pilihlah konten yang bersifat menjelaskan keadaan dari tragedi secara general, bukan spesifik pada emosi kesedihan.
2. Jangan eksploitasi korban dan keluarga korban
Seringkali banyak dari media-media memperlihatkan foto-foto jenazah atau korban luka-luka dari bencana.
Bukan hanya itu saja, media juga seringkali menghujani keluarga korban dengan pertanyaan-pertanyaan yang dapat membuat merasa lebih buruk.
Maka, hindari menyebarkan konten-konten yang mengeksploitasi korban maupun keluarganya. Apalagi berspekulasi mengenai perasaan dan firasat yang dialami oleh korban.
3. Tayangkan keberhasilan tim penyelamat dan berita positif
Akan lebih baik untuk lebih banyak memberitakan proses tim penyelamat dan berita keberhasilan mereka ketika menghadapi bencana.
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Rizky Riawan Nursatria
H-48 Pilkada 2024, KPU Kota Semarang Terima 2.248 Kotak Suara, Pengawasan Bawaslu Terus Berlangsung
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Pasca Rilis Notulen FOMC
Badai Milton Kategori 3 Melanda Florida, Lebih dari 1 Juta Warga Terkena Dampak
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
Naoya Inoue vs Luis Nery: The Monster Pertaruhkan 4 Gelar Sabuk Juara Tinju Dunia di Tokyo
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
Sinopsis A Killer Paradox: Membongkar Kisah Mencekam di Balik Pembunuh Tak Disengaja
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
BUDAYA
Misteri Astrologi: Mendalami Perbedaan antara Ramalan Zodiak, Shio dan Weton Jawa
Hal-hal Unik dalam Pernikahan Megah di Dhaup Ageng Pura Pakualaman
GAYA HIDUP
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
HARIANESIA
OLAHRAGA
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
PENDIDIKAN
ZODIAK
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
Ramalan Zodiak untuk Aries, Gemini, dan Taurus pada Sabtu, 10 Februari 2024
VIDEO
H-48 Pilkada 2024, KPU Kota Semarang Terima 2.248 Kotak Suara, Pengawasan Bawaslu Terus Berlangsung
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Pasca Rilis Notulen FOMC
Badai Milton Kategori 3 Melanda Florida, Lebih dari 1 Juta Warga Terkena Dampak
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
Naoya Inoue vs Luis Nery: The Monster Pertaruhkan 4 Gelar Sabuk Juara Tinju Dunia di Tokyo
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
Sinopsis A Killer Paradox: Membongkar Kisah Mencekam di Balik Pembunuh Tak Disengaja
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024