Kalah 1-3 dari Maroko, Anak-anak Indonesia Harus Memupus Mimpi Meraih Trofi Piala Dunia U-17 di Negeri Sendiri

Seolah menjawab agresifitas permainan Indonesia di menit-menit awal, Maroko tidak tinggal diam dan membalas dengan serangan balik yang cukup berbahaya, terutama melalui Anas Alaoui yang hampir membobol gawang jika tidak dihalau oleh bek lawan.

Sejumlah momen penting juga terjadi, di antaranya penyelamatan gemilang dari Ikram Giffari yang menghalau tendangan jarak jauh Abdel Hamad Maali pada menit 15.

Namun, di menit 27, Maroko mendapat penalti setelah Mohamed Hamony dilanggar di kotak terlarang, dan Anas Alaoui sukses mengonversi penalti tersebut menjadi gol pembuka pada menit 29.

Setelah itu, Maroko terus menekan dan berhasil mencetak gol kedua melalui sundulan Abdelhamid Ait Boudlal dari sepak pojok Chaikhoun di menit 39.

Meskipun Indonesia mencoba bangkit dengan gol Nabil Asyura, yang mengubah skor menjadi 2-1 di menit 42, hingga turun minum skor tetap tidak berubah.

Di babak kedua, meski Indonesia tetap menyerang, mereka harus kebobolan lagi saat Hamony mencetak gol ketiga bagi Maroko pada menit 64.

Meski berusaha menciptakan peluang, Timnas U-17 Indonesia kesulitan mengatasi dominasi Maroko yang tetap agresif.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-1 untuk Maroko U17 tetap tak tergoyahkan, memastikan mereka maju ke babak selanjutnya dengan penuh semangat, sementara Timnas U17 Indonesia harus menutup perjalanan mereka di Piala Dunia U-17 dengan kepala tegak.****

Ichsan Muttaqin