Meski demikian, penanganan disleksia kepada anak dapat meminimalisasi keparahan dari gangguan ini.
Menurut Kementerian Kesehatan, beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut ialah sebagai berikut.
1. Metode Fonik
Membaca fonik bertujuan untuk meningkatkan kemampuan identifikasi dan memproses suara pada anak.
Penderita akan diajarkan bunyi kata yang terdengar serupa seperti ‘paku’ dan ‘palu’.
Selain itu, pengajaran terhadap ejaan dan tulisan juga diterapkan. Anak juga diminta untuk memahami huruf serta susunannya.
Setelah perkembangan dirasa meningkat, pembelajaran dapat dilanjutkan pada pola membaca kalimat dan memahami artinya hingga nantinya anak bisa mulai berlatih menyusun kalimat.
2. Membaca Dengan Lantang
Membaca dengan suara lantang juga diprediksi dapat membantu proses belajar anak dengan gangguan disleksia.
Tidak hanya itu, anak juga dapat diminta belajar membaca bersama-sama.
3. Memberi Motivasi
Seperti yang telah dijelaskan pada bagian gejala bahwa anak dengan kondisi disleksia rawan mengalami demotivasi.
Oleh karena itu, dukungan orang terdekat perlu dilakukan secara terus menerus sehingga anak tidak pantang menyerah untuk terus belajar.
4. Batasi Gadget dan Televisi
Gadget dan televisi kini telah menjadi kebiasaan bagi masyarakat. Hal tersebut perlu menjadi perhatian bahwa penderita disleksia sebaiknya tidak terlalu banyak bermain gadget dan televisi.
Maksimalkan waktu untuk belajar membaca dan kemas pola belajar dengan cara yang menarik sehingga anak lebih semangat.
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Rizky Riawan Nursatria
H-48 Pilkada 2024, KPU Kota Semarang Terima 2.248 Kotak Suara, Pengawasan Bawaslu Terus Berlangsung
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Pasca Rilis Notulen FOMC
Badai Milton Kategori 3 Melanda Florida, Lebih dari 1 Juta Warga Terkena Dampak
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
Naoya Inoue vs Luis Nery: The Monster Pertaruhkan 4 Gelar Sabuk Juara Tinju Dunia di Tokyo
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
Sinopsis A Killer Paradox: Membongkar Kisah Mencekam di Balik Pembunuh Tak Disengaja
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
BUDAYA
Misteri Astrologi: Mendalami Perbedaan antara Ramalan Zodiak, Shio dan Weton Jawa
Hal-hal Unik dalam Pernikahan Megah di Dhaup Ageng Pura Pakualaman
GAYA HIDUP
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
HARIANESIA
OLAHRAGA
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
PENDIDIKAN
ZODIAK
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
Ramalan Zodiak untuk Aries, Gemini, dan Taurus pada Sabtu, 10 Februari 2024
VIDEO
H-48 Pilkada 2024, KPU Kota Semarang Terima 2.248 Kotak Suara, Pengawasan Bawaslu Terus Berlangsung
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Pasca Rilis Notulen FOMC
Badai Milton Kategori 3 Melanda Florida, Lebih dari 1 Juta Warga Terkena Dampak
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
Naoya Inoue vs Luis Nery: The Monster Pertaruhkan 4 Gelar Sabuk Juara Tinju Dunia di Tokyo
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
Sinopsis A Killer Paradox: Membongkar Kisah Mencekam di Balik Pembunuh Tak Disengaja
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024