HARIANE SEMARANG – Akhir-akhir ini cuaca, terutama di perkotaan, terasa jauh lebih panas. Bisa jadi itu jadi salah satu tanda dan penyebab urban heat island.
Penyebab urban heat island ini lebih banyak dirasakan oleh masyarakat perkotaan. Di Indonesia kota seperti Jabodetabek, Medan, Yogyakarta, Semarang, juga Surabaya memiliki cuaca yang terasa lebih panas dari wilayah lain.
Tentu fenomena urban heat island ini jika terus menerus dibiarkan akan berdampak buruk terhadap keberlangsungan hidup manusia di bumi.
Oleh karena itu mari kenali dampak serta penyebab urban heat island untuk mengetahui cara menanggulangi fenomena ini.
Apa itu Urban Heat Island?
Mungkin sebagian orang masih asing dengan istilah urban heat island. Padahal permasalahan ini bisa sangat fatal jika tidak segera diatasi.
Seperti yang dijelaskan dalam laman Nasa Climate Kids, urban heat island merupakan fenomena di mana suhu di daerah perkotaan jauh lebih panas dibandingkan daerah di sekitarnya, baik itu pedesaan maupun pinggiran kota.
Hal ini berkaitan dengan krisis iklim yang mana daerah perkotaan kurang dapat menyerap dan menahan energi panas.
Bukan hanya itu saja, panas ini juga diciptakan dari energi yang ada di dalam kota tersebut. seperti banyaknya kendaraan, beragamnya aktivitas yang dilakukan, serta pabrik-pabrik yang dibuat berdekatan.
Penyebab Urban Heat Island
Pertumbuhan urbanisasi di perkotaan telah memberi tekanan terhadap arah penggunaan lahan yang lebih banyak dimanfaatkan untuk kegiatan pembangunan seperti industrialisasi dan pembangunan jalan yang sulit untuk menyerap air.
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Ichsan Muttaqin
H-48 Pilkada 2024, KPU Kota Semarang Terima 2.248 Kotak Suara, Pengawasan Bawaslu Terus Berlangsung
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Pasca Rilis Notulen FOMC
Badai Milton Kategori 3 Melanda Florida, Lebih dari 1 Juta Warga Terkena Dampak
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
Naoya Inoue vs Luis Nery: The Monster Pertaruhkan 4 Gelar Sabuk Juara Tinju Dunia di Tokyo
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
Sinopsis A Killer Paradox: Membongkar Kisah Mencekam di Balik Pembunuh Tak Disengaja
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
BUDAYA
Misteri Astrologi: Mendalami Perbedaan antara Ramalan Zodiak, Shio dan Weton Jawa
Hal-hal Unik dalam Pernikahan Megah di Dhaup Ageng Pura Pakualaman
GAYA HIDUP
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
HARIANESIA
OLAHRAGA
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
PENDIDIKAN
ZODIAK
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
Ramalan Zodiak untuk Aries, Gemini, dan Taurus pada Sabtu, 10 Februari 2024
VIDEO
H-48 Pilkada 2024, KPU Kota Semarang Terima 2.248 Kotak Suara, Pengawasan Bawaslu Terus Berlangsung
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Pasca Rilis Notulen FOMC
Badai Milton Kategori 3 Melanda Florida, Lebih dari 1 Juta Warga Terkena Dampak
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
Naoya Inoue vs Luis Nery: The Monster Pertaruhkan 4 Gelar Sabuk Juara Tinju Dunia di Tokyo
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
Sinopsis A Killer Paradox: Membongkar Kisah Mencekam di Balik Pembunuh Tak Disengaja
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024