Mengungkap 4 Manfaat Latihan Otot Bokong untuk Kesehatan Menurut Penelitian Ilmiah

Banyak dari kita mengalami postur tubuh yang buruk, dan terkadang sulit untuk memperbaikinya.

Memiliki otot pantat yang lemah atau kurang berkembang dapat memiliki efek merugikan pada postur tubuh, karena otot pantat adalah bagian dari sistem stabilisasi tubuh.

Ketika otot pantat tidak cukup terlatih, otot latissimus dorsi akan mengkompensasi, menarik tubuh dan bahu keluar dari posisi yang benar.

Jika otot fleksor pinggul lebih kuat daripada otot bokong, maka dapat menarik panggul ke posisi yang tidak alami.
Hal ini dapat menyebabkan postur tubuh yang buruk dan rasa sakit.

Bagaimana cara mengatasi masalah ini?

Menambahkan beberapa latihan seperti squat, lunge, dan deadlift ke rutinitas latihan adalah langkah awal yang baik.

Pastikan untuk meregangkan dengan benar otot fleksor pinggul yang berlawanan untuk hasil terbaik.

2. Pencegahan Cedera

Otot bokong adalah salah satu penopang utama punggung bagian bawah.

Ketika otot ini lemah, maka bokong tidak dapat melakukan fungsi utama mereka, yakni ekstensi panggul.

Sebagai kompensasi, kemungkinan otot-otot pada bagian tubuh yang lain mengambil alih pekerjaan tersebut.

Namun, otot-otot bantu ini tidak dirancang untuk tugas tersebut dan dapat dengan mudah mengalami kelelahan berlebihan.

Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan tekanan pada tulang belakang lumbar, pinggul dan lutut.

Dengan kondisi ini, otot pantat yang tidak berfungsi dengan baik meningkatkan risiko cedera pada lutut, punggung bagian bawah, otot hamstring dan selangkangan.

Oleh karena itu, memperkuat otot-otot ini sangat penting ketika mencoba melindungi tubuh dari cedera.

Admin