Matikan Kutu Tidak Boleh Dipencet? Simak Alasan dan Cara Membasmi yang Tepat!

HARIANE SEMARANG – Sudah menjadi kebiasaan mematikan kutu dengan cara dipencet menggunakan kuku. Padahal kutu tidak boleh dipencet secara sembarangan.

Kutu seringkali hidup sebagai parasit dengan hinggap di rambut manusia atau bulu pada kucing dan anjing. Kutu tidak boleh dipencet karena bisa menghasilkan kutu yang lebih banyak.

Kutu tidak boleh dipencet karena bisa menghasilkan kutu yang lebih banyak. Berdasarkan akun Youtube Dokter Hewan, di dalam tubuh kutu terdapat 30 telur yang bisa menetas setiap harinya.

Kutu yang mati dengan cara dipencet akan mengeluarkan 30 telur yang bisa berkembang dan menetas meskipun indung kutu telah mati.

Telur kutu dapat bertahan selama 10 hari dan menetas hanya dalam waktu 35 jam di lingkungan apapun, terlebih di lingkungan yang kotor.

Tak jarang ketika selesai mematikan kutu dengan cara dipencet kuku, kuku yang sudah terkontaminasi telur langsung menuju bulu hewan atau rambut manusia untuk mencari kutu lagi.

Telur kutu yang menempel pada kuku tersebut akan kembali menyebar pada bulu hewan atau rambut manusia. Niat ingin membersihkan, justru menambah kutu lebih banyak lagi.

Lantas, bagaimana cara mematikan kutu yang benar?

Jika matikan kutu tidak boleh dipencet, masih ada cara lain untuk mematikan kutu dengan cara yang aman tanpa menimbulkan kutu yang lebih banyak lagi.

Simak deretan cara mematikan kutu yang benar.

1. Merendam kutu

Dilansir dari Akun Instagram @drh.rahmahf08, salah satu cara mematikan kutu bisa dengan menyiapkan wadah kecil. Kemudian, boleh diisi dengan alkohol atau sampo kutu atau obat kutu.

Admin