Hal ini berawal dari dibukanya fast food yakni McDonald’s tepat di tengah kota Roma.
Fast food atau makanan cepat saji ini menurut sebagian masyarakat dirasa akan mengubah tatanan kehidupan.
Oleh karena itu Carlo Petrina beserta aktivis lainnya membentuk slow food guna tetap mempertahankan tradisi dari makanan daerah.
Gerakan slow food ini terus mendapat dukungan di berbagai negara di seluruh dunia.
Hingga pada akhirnya konsep tersebut diadaptasi oleh Carl Honore, salah seorang penulis dan pembicara paling terkenal mengenai gerakan slow living.
Honore melalui bukunya In Praise of Slowness, mengeksplorasi bagaimana slow food justru memicu gerakan slow living yang lebih luas lagi.
Melansir dari laman The Good Trade, sebenarnya menerapkan gaya hidup slow living bukan berarti menerapkan rasa malas, lamban, atau bahkan tidak bersemangat.
Memperlambat kehidupan bukan tentang memperlambat laju dari setiap tugas yang dilakukan, namun justru sebaliknya.
Melalui gaya hidup ini, seseorang dapat mengubah tugas yang dilakukan dengan lebih memprioritaskan apa yang penting dan menetapkan waktu yang tepat untuk setiap tugas ataupun aktivitas.
Bagaimana cara menerapkan gaya hidup slow living?
Memulai gaya hidup slow living berarti berkomitmen pada sebuah ketidaksempurnaan.
Hidup dengan kesengajaan berarti memberikan izin diri sendiri untuk berubah dan berkembang dengan bergantung pada apa yang dirasa cocok untuk diterapkan.
Berikut ini beberapa tips memulai gaya hidup slow living menurut The Good Trade yang bisa diterapkan:
1. Belajar mengatakan ‘tidak’
Belajarlah untuk mengatakan ‘tidak’ untuk menghindari terlalu banyak berkomitmen.
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
Sinopsis A Killer Paradox: Membongkar Kisah Mencekam di Balik Pembunuh Tak Disengaja
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
Mengungkap Rahasia Perbedaan Kepribadian Wanita Sigma dan Alpha yang Menakjubkan
Ramalan Zodiak untuk Aries, Gemini, dan Taurus pada Sabtu, 10 Februari 2024
Ramalan Zodiak Taurus, Aries dan Gemini untuk Jumat 9 Februari 2024
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo Jumat 9 Februari 2024
LGBT Lebih Rentan Terkena Narkoba dan HIV AIDs, Mental Illness Jadi Penyebabnya
Tidak Percaya Diri dengan Perut Buncit? Lakukan 11 Workout ini untuk Basmi Lemak di Perut
BUDAYA
Misteri Astrologi: Mendalami Perbedaan antara Ramalan Zodiak, Shio dan Weton Jawa
Hal-hal Unik dalam Pernikahan Megah di Dhaup Ageng Pura Pakualaman
GAYA HIDUP
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
HARIANESIA
OLAHRAGA
Tidak Percaya Diri dengan Perut Buncit? Lakukan 11 Workout ini untuk Basmi Lemak di Perut
Magomed Ankalaev Favorit Rebut Gelar Juara Kelas Berat Ringan setelah Pukul KO Johnny Walker di UFC Vegas 84
PENDIDIKAN
ZODIAK
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
Ramalan Zodiak untuk Aries, Gemini, dan Taurus pada Sabtu, 10 Februari 2024
VIDEO
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
Sinopsis A Killer Paradox: Membongkar Kisah Mencekam di Balik Pembunuh Tak Disengaja
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
Mengungkap Rahasia Perbedaan Kepribadian Wanita Sigma dan Alpha yang Menakjubkan
Ramalan Zodiak untuk Aries, Gemini, dan Taurus pada Sabtu, 10 Februari 2024
Ramalan Zodiak Taurus, Aries dan Gemini untuk Jumat 9 Februari 2024
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo Jumat 9 Februari 2024
LGBT Lebih Rentan Terkena Narkoba dan HIV AIDs, Mental Illness Jadi Penyebabnya
Tidak Percaya Diri dengan Perut Buncit? Lakukan 11 Workout ini untuk Basmi Lemak di Perut