Mengenal 3 Tokoh Utama Pendiri NU, Salah Satu Organisasi Islam Terbesar di Indonesia

HARIANE SEMARANG – Informasi tentang tokoh utama pendiri NU kini menjadi pembahasan yang menarik sebab bertepatan dengan hari lahir NU.

Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, NU memiliki tiga tokoh penting yang mendirikan organisasi tersebut.

Dengan andil dan jasa tiga tokoh tersebut berdirilah organisasi islam terbesar di Indonesia, bahkan di dunia.

Lalu siapa saja ketiga orang tersebut ? Simak deretan tokoh utama pendiri organisasi NU yang telah dirangkum dalam artikel ini.

1. KH M Hasyim Asy’ari

Tokoh utama pendiri NU adalah Hadratussyekh KH M Hasyim Asy’ari.

Hadratussyekh KH M Hasyim Asy’ari lahir di Jombang pada 14 Februari 1871 yang bertepatan dengan hari Selasa Kliwon, 24 Dzul Qa’dah 1287 Hijriyah.

Beliau merupakan anak ketiga dari pasangan Kyai Asyari dan Nyai Halimah.

Dikutip dari laman resmi NU Jatim, bahwa beliau juga memiliki garis keturunan Jaka Tingkir (Sultan Pajang) melalui Ibunya.

Selain sebagai pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari juga merupakan pendiri dan pengasuh Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Terlepas dari itu, ternyata beliau juga memiliki peran penting terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Pada saat itu, beliau mengeluarkan fatwa yang isinya mengajak para santri untuk berjuang melawan penjajah.

Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Rais Aam atau pimpinan tertinggi Nahdlatul Ulama pada tahun 1926.