Menyambut Earth Hour 2023 Sabtu ini, Berikut Sejarah dan Cara Unik Memperingatinya

HARIANE SEMARANG – Peringatan Earth Hour 2023 akan digelar serentak di seluruh dunia pada Sabtu, 25 Maret 2023 pada pukul 20.30-21.30 waktu setempat.

Earth Hour merupakan aksi tahunan yang diselenggarakan oleh WWF (World Wildlife Fund) dengan memadamkan listrik selama satu jam untuk mengurangi emisi karbon.

Aksi ini dilaksanakan sebagai bentuk simpati terhadap bumi yang semakin rusak oleh manusia yang mengakibatkan perubahan iklim dan ketidakseimbangan ekosistem.

Sejarah Peringatan Earth Hour 2023

Dikutip dari laman WWF, Earth Hour pertama kali dilaksanakan di Sydney, Australia pada tahun 2007.

Earth Hour mulai diadakan dalam skala global pada 28 Maret 2008 pukul 20.00 sampai 21.00 waktu setempat.

Sebanyak 35 negara dan 400 kota lainnya ikut berpartisipasi dalam aksi ini.

Pada saat itu, sejumlah landmark terkenal di dunia turut memadamkan lampunya, mulai dari Sydney Opera House (Sydney, Australia), Empire State Building (New York, AS), Monumen Nasional (Jakarta, Indonesia), Colosseum (Roma, Italia), CN Tower (Toronto, Kanada), Petronas Tower (Kuala Lumpur, Malaysia), Wat Arun (Bangkok, Thailand), dan London City Hall (London, Inggris).

Aksi ini dilaksanakan pada hari Sabtu terakhir di bulan Maret setiap tahunnya. Masyarakat diajak untuk mematikan lampu dan juga peralatan elektronik yang tidak digunakan selama 60 menit, mulai dari pukul 20.30–21.30 waktu setempat.

Tujuannya agar masyarakat semakin sadar akan dampak dari emisi karbon yang salah satunya dari energi listrik yang menyebabkan perubahan iklim.