HARIANE SEMARANG – Metode belajar spaced practice mungkin belum sepopuler metode belajar sistem kebut semalam (SKS).
Namun sebenarnya metode belajar spaced practice ini merupakan salah satu teknik belajar yang paling efektif yang dapat digunakan di segala usia dibandingkan dengan metode belajar SKS.
Meski memang metode belajar SKS mungkin efektif bagi sebagian orang, akan tetapi metode ini justru punya banyak kekurang.
Penasaran? Mari simak penjelasan di bawah ini.
Belajar menggunakan metode spaced practice
Metode Space practice merupakan kebalikan dari metode belajar sistem kebut semalam.
Learning Scientists mengatakan, sistem kebut semalam ini biasanya dilakukan menjelang waktu ujian.
Ketika ujian akan dilaksanakan besok, orang-orang yang menggunakan metode SKS akan belajar sehari sebelum ujian itu diadakan.
Sehingga biasanya materi yang dipelajari akan lebih cepat dilupakan. Bahkan tidak jarang seseorang yang menggunakan metode ini akan mengalami burnout karena materi yang dipelajari terlalu banyak dengan waktu yang cenderung singkat.
Berbeda dengan metode spaced practice, metode ini adalah metode belajar yang mengandalkan waktu dan dilakukan secara rutin, seperti yang dijelaskan laman Oxford Learning.
Spaced practice dilakukan oleh seseorang dengan meninjau materi secara berkala dan dalam jangka waktu yang lama.
Melalui metode ini seseorang akan lebih memahami antara ide dan konsep dari hal yang dipelajarinya sehingga dapat dengan mudah diingat nantinya.
Namun sebelum memahami bagaimana menggunakan metode spaced practice, maka ada hal penting yang harus dipahami terlebih dahulu yakni the forgetting curve atau kurva lupa.
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Ichsan Muttaqin
H-48 Pilkada 2024, KPU Kota Semarang Terima 2.248 Kotak Suara, Pengawasan Bawaslu Terus Berlangsung
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Pasca Rilis Notulen FOMC
Badai Milton Kategori 3 Melanda Florida, Lebih dari 1 Juta Warga Terkena Dampak
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
Naoya Inoue vs Luis Nery: The Monster Pertaruhkan 4 Gelar Sabuk Juara Tinju Dunia di Tokyo
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
Sinopsis A Killer Paradox: Membongkar Kisah Mencekam di Balik Pembunuh Tak Disengaja
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
BUDAYA
Misteri Astrologi: Mendalami Perbedaan antara Ramalan Zodiak, Shio dan Weton Jawa
Hal-hal Unik dalam Pernikahan Megah di Dhaup Ageng Pura Pakualaman
GAYA HIDUP
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
HARIANESIA
OLAHRAGA
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
PENDIDIKAN
ZODIAK
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
Ramalan Zodiak untuk Aries, Gemini, dan Taurus pada Sabtu, 10 Februari 2024
VIDEO
H-48 Pilkada 2024, KPU Kota Semarang Terima 2.248 Kotak Suara, Pengawasan Bawaslu Terus Berlangsung
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Pasca Rilis Notulen FOMC
Badai Milton Kategori 3 Melanda Florida, Lebih dari 1 Juta Warga Terkena Dampak
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
Naoya Inoue vs Luis Nery: The Monster Pertaruhkan 4 Gelar Sabuk Juara Tinju Dunia di Tokyo
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
Sinopsis A Killer Paradox: Membongkar Kisah Mencekam di Balik Pembunuh Tak Disengaja
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024