HARIANE SEMARANG – Metode belajar spaced practice mungkin belum sepopuler metode belajar sistem kebut semalam (SKS).
Namun sebenarnya metode belajar spaced practice ini merupakan salah satu teknik belajar yang paling efektif yang dapat digunakan di segala usia dibandingkan dengan metode belajar SKS.
Meski memang metode belajar SKS mungkin efektif bagi sebagian orang, akan tetapi metode ini justru punya banyak kekurang.
Penasaran? Mari simak penjelasan di bawah ini.
Belajar menggunakan metode spaced practice
Metode Space practice merupakan kebalikan dari metode belajar sistem kebut semalam.
Learning Scientists mengatakan, sistem kebut semalam ini biasanya dilakukan menjelang waktu ujian.
Ketika ujian akan dilaksanakan besok, orang-orang yang menggunakan metode SKS akan belajar sehari sebelum ujian itu diadakan.
Sehingga biasanya materi yang dipelajari akan lebih cepat dilupakan. Bahkan tidak jarang seseorang yang menggunakan metode ini akan mengalami burnout karena materi yang dipelajari terlalu banyak dengan waktu yang cenderung singkat.
Berbeda dengan metode spaced practice, metode ini adalah metode belajar yang mengandalkan waktu dan dilakukan secara rutin, seperti yang dijelaskan laman Oxford Learning.
Spaced practice dilakukan oleh seseorang dengan meninjau materi secara berkala dan dalam jangka waktu yang lama.
Melalui metode ini seseorang akan lebih memahami antara ide dan konsep dari hal yang dipelajarinya sehingga dapat dengan mudah diingat nantinya.
Namun sebelum memahami bagaimana menggunakan metode spaced practice, maka ada hal penting yang harus dipahami terlebih dahulu yakni the forgetting curve atau kurva lupa.
Penulis dan Editor-
Admin

-
Ichsan Muttaqin

5 Tips Sukses Seleksi CPNS 2023: Persyaratan dan Proses Pendaftaran
Jadwal Seleksi PPPK Kemenkominfo 2023: Penting untuk Calon Tenaga Teknis Mengetahuinya
Harga Perhiasan Emas Hari ini, Senin 18 September 2023 Naik atau Turun? Simak Rinciannya Berikut
3 Link Film Dewasa Jaksel, Siapa Saja yang Berperan?
Info Penutupan Jalan di Jakarta Hari ini 7 September 2023 untuk KTT ASEAN ke-43
Cara Daftar Member Indomaret Online Melalui Aplikasi HP Terbaru 2023
Rektor ISI Yogyakarta, Prof. Dr. Timbul Raharjo Meninggal Dunia, Selasa 5 September 2023
Wulan Guritno Diduga Terlibat Judi Online, Kini disebut Bakal Jadi Duta Bisnis Anti Judi Online
TKI di Taiwan Tewas Usai Terlibat Tawuran, 15 Tersangka Berisiko Hukuman Mati
Harga Tiket Konser Dewa 19 di Pesta Rakyat Jember 2023
BUDAYA
Jadwal Fenomena Langit Bulan Agustus 2023, Bisa Dilihat Langsung Tanpa Alat Bantu
Kenali 6 Jenis Penganiayaan Menurut Hukum, Kenapa Pelaku dalam Kasus KDRT di Serpong Tidak Ditahan?
GAYA HIDUP
Cara Daftar Member Indomaret Online Melalui Aplikasi HP Terbaru 2023
Rektor ISI Yogyakarta, Prof. Dr. Timbul Raharjo Meninggal Dunia, Selasa 5 September 2023
HARIANESIA
OLAHRAGA
Mengungkap 4 Manfaat Latihan Otot Bokong untuk Kesehatan Menurut Penelitian Ilmiah
Umumkan 4 Jajaran Kapten Klub Baru Barcelona di Musim Depan, Netizen, Bukan the Next Messi aja?
PENDIDIKAN
ZODIAK
Mempersiapkan Pernikahan, Mengenal Ramalan Weton Jawa Sebagai Tradisi Dalam Pernikahan
Wajib Tahu! Ramalan Keuangan Shio di Tahun Kelinci Air 2023, Naga dan Anjing Dapatkan Banyak Keberuntungan
VIDEO
5 Tips Sukses Seleksi CPNS 2023: Persyaratan dan Proses Pendaftaran
Jadwal Seleksi PPPK Kemenkominfo 2023: Penting untuk Calon Tenaga Teknis Mengetahuinya
Harga Perhiasan Emas Hari ini, Senin 18 September 2023 Naik atau Turun? Simak Rinciannya Berikut
3 Link Film Dewasa Jaksel, Siapa Saja yang Berperan?
Info Penutupan Jalan di Jakarta Hari ini 7 September 2023 untuk KTT ASEAN ke-43
Cara Daftar Member Indomaret Online Melalui Aplikasi HP Terbaru 2023
Rektor ISI Yogyakarta, Prof. Dr. Timbul Raharjo Meninggal Dunia, Selasa 5 September 2023
Wulan Guritno Diduga Terlibat Judi Online, Kini disebut Bakal Jadi Duta Bisnis Anti Judi Online
TKI di Taiwan Tewas Usai Terlibat Tawuran, 15 Tersangka Berisiko Hukuman Mati
Harga Tiket Konser Dewa 19 di Pesta Rakyat Jember 2023