Penemuan Mayat di Gumuk Pasir Pantai Parangtritis, Diduga Korban Kekerasan

Pihak RS Rahma Husada yang menerima pasien dalam kondisi yang sudah meninggal lantas melaporkan hal ini ke Polres Bantul. Sementara, roombongan saksi lantas pergi setelah meninggalkan nomor handphone.

“Rombongan yang menemukan korban meninggalkan rumah sakit setelah mengantarkan korban dan tidak melaporkan ke pihak kepolisian,” ujarnya.

Lebih lanjut Jeffry mengatakan jika setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter dan petugas medis di rumah sakit, ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban.

Sementara dari kondisi tubuhnya, Hatta Rosid Ardianto diperkirakan telah menghembuskan nafas terakhir sejitar 30 menit hingga 8 jam sebelum jazadnya ditemukan.

“Ada luka lebam di bagian punggung dan mata sebelah kiri, leher merah, bagian kepala ada garis di dahi, luka lecet di belakang telinga sebelah kiri dan luka lecet merah di jempol kaki,” paparnya.

Meski demikian, pihak Polres Bantul belum bisa memastikan penyebab pasti meninggalnya korban kasus penemuan mayat di gumuk pasir Pantai Parangtritis ini.

Polisi akan melakukan peyelidikan lebih lanjut dengan melakukan pencarian sejumlah saksi dan pemeriksaan jenazah lebih lanjut.****

Admin