HARIANESEMARANG – Penyebab punahnya harimau Jawa bermacam-macam dan salah satunya adalah campur tangan manusia. Selain itu, harimau Jawa merupakan salah satu subspesies yang mempunyai nama lain Panthera tigris Sondaica.
Menurut laman Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, sebelum dinyatakan punahnya harimau Jawa hewan satu ini memiliki bobot sekitar 100 hingga 141 kilogram dengan ukuran tubuh sekitar 243 sentimeter untuk pejantannya.
Sedangkan untuk betina, sebelum dinyatakan punahnya harimau Jawa mempunyai panjang yang sama dengan pejantan, dan bobot berkisar 75 hingga 115 kilogram.
Selain itu, harimau Jawa pernah tercatat sebagai karnivora terbesar yang hidup di Pulau Jawa yang biasa memangsa babi hutan, rusa, unggas, ikan.
Habitat yang dihuni Harimau Jawa tersebar di hutan belantara pada Pulau Jawa, khususnya di hutan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
1. Tradisi rampogan macan
Rampogan macan atau biasa disebut dengan rampok macan merupakan tradisi Jawa yang diyakini telah ada sejak kerajaan Singosari berdiri.
Selain itu tradisi rampogan macan ini juga menjadi salah satu penyebab punahnya harimau Jawa.
Pada abad ke 17-19, tradisi rampogan macan menjadi salah satu rangkaian dari upacara keagamaan yang bertujuan untuk menyambut hari raya Idul Fitri dan tahun baru Islam di tanah Jawa khususnya Surakarta dan Yogyakarta, berdasarkan informasi dari kanal Youtube Sepulang Sekolah.
Penulis dan Editor
-
Admin
-
Rizky Riawan Nursatria
H-48 Pilkada 2024, KPU Kota Semarang Terima 2.248 Kotak Suara, Pengawasan Bawaslu Terus Berlangsung
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Pasca Rilis Notulen FOMC
Badai Milton Kategori 3 Melanda Florida, Lebih dari 1 Juta Warga Terkena Dampak
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
Naoya Inoue vs Luis Nery: The Monster Pertaruhkan 4 Gelar Sabuk Juara Tinju Dunia di Tokyo
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
Sinopsis A Killer Paradox: Membongkar Kisah Mencekam di Balik Pembunuh Tak Disengaja
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
BUDAYA
Misteri Astrologi: Mendalami Perbedaan antara Ramalan Zodiak, Shio dan Weton Jawa
Hal-hal Unik dalam Pernikahan Megah di Dhaup Ageng Pura Pakualaman
GAYA HIDUP
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
HARIANESIA
OLAHRAGA
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
PENDIDIKAN
ZODIAK
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024
Ramalan Zodiak untuk Aries, Gemini, dan Taurus pada Sabtu, 10 Februari 2024
VIDEO
H-48 Pilkada 2024, KPU Kota Semarang Terima 2.248 Kotak Suara, Pengawasan Bawaslu Terus Berlangsung
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Pasca Rilis Notulen FOMC
Badai Milton Kategori 3 Melanda Florida, Lebih dari 1 Juta Warga Terkena Dampak
Wulan Guritno: Rahasia Body Goals dan Menjaga Kesehatan Tubuh di Usia 43
Prediksi Timnas Indonesia U23 Vs Irak U23 dalam Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
Naoya Inoue vs Luis Nery: The Monster Pertaruhkan 4 Gelar Sabuk Juara Tinju Dunia di Tokyo
10 Lagu Terpopuler IU (Lee Jieun) yang Wajib Diketahui UAENA serta Fakta Uniknya
Google Gemini: Asisten AI Baru untuk Android yang Diproyeksikan Gantikan Google Assistant
Sinopsis A Killer Paradox: Membongkar Kisah Mencekam di Balik Pembunuh Tak Disengaja
Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo pada Sabtu, 10 Februari 2024