Diwarnai Insiden Pemain Kolaps, PSIS Semarang Takluk 0-2 dari Madura United

Determinasi tuan rumah untuk meraih tiga poin dalam pertandingan ini ditunjukkan dengan kemampuan mereka menguasai jalannya pertandingan, baik melalui penguasaan bola maupun penciptaan peluang.

Namun sayang, alih-alih memimpin, PSIS Semarang tetap tak bisa menyamakan kedudukan hingga berakhirnya 45 menit babak pertama.

Tim Mahesajenar harus rela mengambil jeda dalam posisi tertinggal 0-1 untuk turun minum.

Pasca turun minum, pelatih PSIS Semarang langsung melakukan pergantian pemain untuk meningkatkan intensitas serangan dan mengejar ketertinggalan.

Delfin masuk menggantikan Bahril Fajar yang kurang optimal di babak pertama.

Dengan pergantian tersebut, serangan dari Laskar Mahesajenar makin gencar dilakukan. Peluang demi peluang tercipta, namun umpan dan penyelesaian akhir yang buruk membuat tim tuan rumah gagal memanfaatkan dominasi penguasaan bola.

Penyerang PSIS, Rizky Dwi yang dipasang pada pertandingan ini membuang begitu banyak peluang. Bahkan di menit ke 67′ dan 68′, dua peluang manis belum bisa dikonfersi menjadi gol.

Justru di babak perpanjangan waktu, PSIS kembali kebobolan lewat gol Ricki Ariansyah (Rian) yang membuat tuan rumah harus tertinggal 2 gol.

Cetak Gol ke-2, Ricki Ariansyah Terkapar di Gawang PSIS Semarang

Namun sayangnya, dalam proses terciptanya gol kedua Madura United ini, Rian harus mengalami benturan dengan Farrel Arya dan membuatnya Collaps seketika.

Ricki Ariansyah yang berdiri bebas di sudut jauh menyambut bola kiriman Lulinha dengan kepalanya. Sayang, saat sundulan itu dilakukan, pemain PSIS Farrel Arya menghampiri dengan bicycle cick untuk menghalau bola yang justru mendarat di dagu Rian.