Mempersiapkan Pernikahan, Mengenal Ramalan Weton Jawa Sebagai Tradisi Dalam Pernikahan

HARIANE SEMARANG – Ramalan weton Jawa merupakan tradisi yang masih hidup pada masyarakat Jawa.

Weton sebagai penentu hal penting bagi seseorang yang percaya akan eksistensinya. Salah satu ramalannya yakni mengenai weton dalam pernikahan.

Pernikahan sendiri adalah hal yang sakral, dalam mempersiapkannya pun tidak sesederhana seperti ikatan berpacaran.

Bagi masyarakat Jawa, eksistensi dari weton masih krusial dalam persiapan pernikahan.

Selain itu weton menjadi budaya masyarakat jawa sejak zaman dahulu. Tujuannya, agar pernikahan terwujud dengan harmonis dan sejahtera.

Mempersiapkan Pernikahan, Mengenal Ramalan Weton Jawa Sebagai Tradisi Dalam Pernikahan.

Ramalan weton Jawa selaras dengan penelitian oleh Cholil dkk (2021) dalam jurnal Studi Fenomenologi Nilai Bimbingan dan Konseling Pada Tradisi Masyarakat Di Desa Sepande Sidoarjo yang berjudul PEMILIHAN PASANGAN PERNIKAHAN BERDASARKAN WETON.

Bahwa weton adalah peringatan hari lahir seseorang yang dihormati setiap 35 hari sekali.

Dalam kebudayaan Jawa, weton berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaannya pun diantaranya sebagai hitungan dalam mencari hari baik saat akan melakukan pernikahan, untuk menentukan tanggal baik dalam membangun rumah, pindah rumah atau untuk menentukan waktu khitanan.

Jumlah weton dapat diketahui dari hari lahir dan pasaran dari seseorang. Sebab weton merupakan penggabungan penyatuan penghimpunan atau penjumlahan hari lahir seseorang yakni Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan Sabtu dengan hari pasaran yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.