7 Tips Merawat Kulit Wajah di saat Musim Kemarau

HARIANE SEMARANGMerawat kulit wajah di saat musim kemarau harus diperhatikan jika ingin menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.

Musim kemarau identik dengan paparan sinar matahari yang lebih intens dan bisa berdampak buruk pada kulit jika tidak dijaga dengan baik.

Di Indonesia, yang terletak di garis katulistiwa, musim kemarau membuat suhu udara sangat panas dengan paparan sinar matahari yang mampu membuat kulit gosong.

Padahal, matahari mengandung dua jenis sinar UV, yakni UV A dan UV B yang mampu membuat kulit rusak.

Sinar UV A dapat menyebabkan kulit terbakar, sementara sinar UV B dapat mengakibatkan penuaan kulit, kering, bintik-bintik cokelat, keriput dan masalah kulit lainnya.

Selain itu, suhu serta kelembaban udara yang tinggi juga membuat tubuh lebih mudah berkeringat.

Keringat yang berlebihan, terutama jika tidak dibersihkan dengan baik, dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, jerawat dan masalah kulit lainnya.

Belum lagi ditambah debu di udara juga cenderung mudah menempel di wajah dan berpotensi mengganggu kesehatan kulit.

Berikut Beberapa Tips Merawat Kulit Wajah di saat Musim Kemarau:

1. Bersihkan Wajah dengan Sabun Wajah Setiap Pagi dan Malam:

Bersihkan kulit secara rutin dengan menggunakan sabun wajah dan bahan alami yang sesuai jenis kulit

Membersihkan wajah dengan sabun khusus wajah setiap pagi dan malam adalah langkah penting dalam menjaga kulit dari penuaan selama musim kemarau.

Ini membantu mengangkat debu, sisa-sisa riasan, dan menjaga pori-pori tetap bersih dan sehat. Pastikan untuk memilih sabun wajah yang sesuai dengan jenis kulit dan hindari menggosok terlalu keras.

2. Gunakan Toner

Setelah membersihkan wajah, gunakan toner yang sesuai dengan jenis kulit. Toner membantu membersihkan kulit secara lebih maksimal dan mengencangkan kulit, sehingga terhindar dari pengenduran kulit.

Nabila Intan Aprilia