Uji Coba LRT Jabodebek Pasang Tarif Rp1 Mulai 12 Juli-17 Agustus, Warganet: Gak Sabar Pengen Coba

HARIANE SEMARANG – Usai menjajal rangkaian LRT Jabodebek bersama PJ Gubernur DKI pada Rabu, 28 Juni lalu, Menhub Budi Karya Sumadi umumkan soft launching uji coba LRT Jabodebek untuk publik mulai 12 Juli hingga 17 Agustus mendatang.

Pembangunan LRT (Light Rail Transit) Jabodebek merupakan satu dari sekian banyak Proyek Strategis Nasional (PSN) yang didapuk sebagai salah satu upaya alternatif pemerintah untuk mengurai kemacetan di wilayah Jabodebek.

Melansir laman resmi Kementrian Bidang Perekonomian, Hadirnya LRT Jabodebek ini bertujuan utnuk mendorong perpindahan pengguna kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Sehingga, nantinya diharapkan bisa meminimalisir potensi kerugian ekonomi akibat kemacetan di kawasan Jabodebek.

Perjalanan menggunakan LRT dipastikan akan memakan waktu yang lebih singkat daripada menggunakan kendaraan pribadi sebagaimana penyataan Menhub setelah melakukan uji coba LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta menuju Stasiun Jatimulya, Bekasi Timur dan kembali ke Stasiun Halim, Jakarta dengan total waktu 1 jam 12 menit.

Ini lebih cepat dibandingkan menggunakan kendaraan sekalipun lewat tol, yang waktu tempuhnya bisa sekitar dua jam. Dengan naik LRT mampu memangkas waktu sepertiganya. Ini angka yang signifikan,” papar Menhub.

Menteri Perhubungan bersama Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta melakukan inspeksi ke proyek pembangunan LRT Jabodebek
Menteri Perhubungan bersama Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta melakukan inspeksi ke proyek pembangunan LRT Jabodebek.
(Foto: Instagram/Kemenhub)

Uji Coba LRT Jabodebek Pasang Tarif Rp1 pada 12 Juli-17 Agustus, Dibuka untuk Publik

Menurut informasi dari laman resmi Kemenhub, menjelang masa uji coba LRT Jabodebek Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal menyampaikan per Juni 2023 ini segala proses persiapan dan pembangunannya telah sampai di angka 95,09% menyisakan pekerjaan terkait kalibrasi sistem operasi.

Kontributor 4