10 Amalan Sunnah Saat Puasa, Mandi Besar Sering Disalahartikan Sebagai Syarat Wajib

Sedangkan untuk doa ma’tsur versi pendeknya yaitu:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Artinya, “Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, atas rezeki-Mu aku berbuka, berkat rahmat-Mu, wahai Dzat yang maha penyayang di antara para penyayang.”

4. Mandi Besar

Mandi junub atau mandi besar wajib biasa dilakukan usai haid dan nifas sebelum terbit fajar, supaya bisa menjalankan ibadah dalam keadaan suci.

Namun, apabila tidak memungkinkan mandi seluruh tubuh sebelum fajar, hendaknya mencuci bagian mulut, telinga, dan anus sambil membaca niat mandi besar.

Mandi besar sering disalahartikan sebagai bagian dari rukun dan syarat wajib puasa. Padahal mandi wajib hanya berlaku bagi mereka yang memiliki hadas besar seperti haid dan nifas.

Seseorang yang tidak mandi wajib sebelum puasa dan tidak memiliki hadas besar, maka puasanya tetap sah.

5. Menjaga Lisan

Amalan sunnah saat puasa yang kelima yaitu menahan lisan dari perkara-perkara tidak berguna bahkan haram.

Contohnya seperti berbohong, mengumpat, dan menggunjing. Hal-hal seperti inilah yang menjadi penyebab pahala puasa menjadi tidak sempurna.

6. Menahan Diri

Selama berpuasa, seseorang harus bisa menahan diri dari segala macam tindakan yang tidak sejalan dengan ibadah puasa.

Contohnya seperti buka puasa atau sahur secara berlebihan, bersenang-senang dengan kepuasan nafsu entah itu yang berkaitan dengan musik, tontonan, hingga segala sesuatu yang disentuh maupun dicium.

7. Perbanyak Sedekah

Perbanyaklah sedekah baik kepada keluarga, teman, tetangga, bahkan seseorang yang tidak dikenal sekalipun.

Admin