10 Amalan Sunnah Saat Puasa, Mandi Besar Sering Disalahartikan Sebagai Syarat Wajib

Sedekah tidak selalu dalam bentuk uang. Bisa berupa benda atau barang layak pakai, semata-mata dengan niat untuk sedekah.

Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut:

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا، كُتِبَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ، إِلَّا أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْءٌ

Artinya: “Siapa saja yang memberi makanan berbuka kepada seorang yang berpuasa, maka dicatat baginya pahala seperti orang puasa itu, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa tersebut,” (HR Ahmad).

8. I’tikaf di Masjid

I’tikaf adalah berdiam diri di dalam masjid. Aktivitas i’tikaf biasanya yaitu tadarus Al-Qur’an, berdzikir, hingga ikut kajian keagamaan.

Kita dianjurkan untuk i’tikaf selama sebulan penuh atau keutamaannya adalah 10 malam terakhir bulan Ramadan

9. Mengkhatamkan Al-Qur’an

membaca doa ma'tsur
Selain membaca doa ma’tsur, mengkhatamkan Al-Qur’an juga dianjurkan.

Umat Islam hendaknya mengkhatamkan Al-Qur’an minimal sekali dalam bulan Ramadan.

Lalu, bisa dimulai dari awal lagi untuk mengkhatamkannya kembali di bulan-bukan berikutnya.

Mengkhatamkan Al-Qur’an merupakan amalan mulia dalam bulan Ramadan. Rasulullah SAW bersabda:

“Sebaik-baik perbuatan adalah memulai membaca Alquran dan mengkhatamkan. Artinya, seseorang yang telah selesai khatam Alquran, dia harus membaca kembali dari awal.”

10. Istiqamah

Amalan-amalan di atas hendaknya dijalani secara istiqamah. Tidak hanya selama bulan puasa melainkan bisa dilanjut di bulan-bulan kedepannya.

Admin