3 Jalur Pendakian Merapi yang Wajib Diketahui, Pilih Jalan Terbaik untuk Dilalui

Meski begitu, setelah melewati medan terjal, pendaki dapat kembali menikmati jalan yang tidak lagi curam.

Berlanjut ke terminal kedua yaitu Selokopo Nduwur di ketinggian 2400 mdpl. Di rute ini, jalanan yang harus dilalui cukup curam.

Mencapai terminal II, pendaki memerlukan waktu 1 jam-an dari terminal pertama.

Pada terminal III, medan yang lebih santai kembali dapat dinikmati. Pendaki juga bisa menjadikan lokasi ini sebagai tempat istirahat, tepatnya di daerah Pasar Bubrah.

Perjalanan selanjutnya yang harus ditempuh untuk tiba di puncak Merapi adalah mendaki Gunung Anyar. Banyaknya material lepas membuat rute ini membutuhkan energi lebih.

Di wilayah tersebut, bau belerang juga mulai tercium dengan jelas. Setiba di puncak, pendaki akan diperlihatkan gunung lain di Jawa Tengah.

Seperti contohnya Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, maupun Gunung Slamet. Bahkan pendaki juga bisa melihat dari jauh Gunung Merbabu maupun Gunung Lawu.

2. Jalur Babadan (1278 mdpl)

Memilih Jalur Babadan sebagai jalur pendakian merupakan pilihan yang tepat jika ingin menikmati keindahan yang lebih hebat dari jalur sebelumnya.

Sebagai salah satu jalur pendakian Merapi, tidak hanya Jalur Selo yang memiliki banyak peminat. Jalur ini juga menjadi pilihan bagi banyak orang.

Pada Jalur Babadan, 3 terminal perlu dilewati untuk bisa sampai ke puncak Merapi.

Terminal I adalah Bukit Pahtuk dengan ketinggian 1600 mdpl. Pendaki akan melewati medan yang ringan dengan panorama luar biasa.

Gemerlap lampu kota dan kubah lava Merapi dapat disaksikan melalui wilayah ini.

Admin